Kisah Tuchel yang Kesal Dengar Nama Juergen Klopp

Kisah Tuchel yang Kesal Dengar Nama Juergen Klopp

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 31 Jan 2021 16:20 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 27: Thomas Tuchel, Manager of Chelsea during the Premier League match between Chelsea and Wolverhampton Wanderers at Stamford Bridge on January 27, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Manajer baru Chelsea, Thomas Tuchel. (Foto: Richard Heathcote/Getty Images)
Mainz -

Thomas Tuchel baru ditunjuk menjadi manajer Chelsea. Manajer Jerman itu rupanya kesal mendengar nama Juergen Klopp.

Tuchel ditunjuk menjadi manajer baru Chelsea. Pria 47 tahun itu menggantikan Frank Lampard.

Tuchel sendiri sebelumnya melatih Mainz, Borussia Dortmund, dan terakhir Paris Saint-Germain. Ia pun sudah memenangkan gelar di Jerman serta Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara Tuchel, banyak yang mengaitkannya sebagai suksesor Klopp. Sebab keduanya pernah sama-sama menangani Mainz dan Dortmund.

Di Mainz, Tuchel sedikit lebih sukses di mana bisa mengantar lolos ke Liga Europa dan tak pernah finis di peringkat 13. Sementara di Dortmund, Klopp lebih berprestasi dengan mempersembahkan dua gelar Bundesliga, DFB Pokal dan Piala Super Jerman.

ADVERTISEMENT

Nah, Tuchel rupanya sedikit kesal jika dibandingkan dengan Klopp. Hal itu diungkap Christian Heidel, direktur pelaksana di Mainz.

Dalam biografi terbaru Tuchel, yang rilis bulan depan, Heidel pernah melihat Tuchel kesal ketika dibandingkan dengan Klopp. Begini ceritanya.

"Saya katakan bahwa kami, sebagai klub, harus sedikit lebih terlibat dengan publik kami," kenang Heidel dalam wawancaranya.

"Kemudian sebuah kalimat keluar dan saya berkata, "Ketika Kloppo ada di sini ..."

"Mendengar itu, Thomas berontak dan meneriaki saya. Saya lantas berpikir, ada apa? Percakapan selesai pada saat itu. Dan saya berpikir, "Ups! Saya jelas telah mencapai titik yang menyakitkan. Dia sangat kesal. Dari situlah persaingan dengan Klopp berasal," kata Heidel.

Kini, Tuchel dan Klopp akan bersaing di Liga Inggris. Menarik disimak duel kedua pelatih Jerman itu di Premier League.

(yna/cas)

Hide Ads