Rahasia Brighton Libas Tottenham Hotspur

Brighton -

Brighton & Hove Albion secara mengejutkan menumbangkan Tottenham Hotspur 1-0. Brighton pun menunjukkan permainan sepakbola yang sebenarnya.

Brighton & Hove Albion vs Tottenham Hotspur berlangsung di Amex Stadium pada Senin (1/2/2021) dini hari WIB pada pekan ke-21 Liga Inggris. Brighton menang tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Leandro Trossard di menit ke-17.

Hasil ini membuat Tottenham Hotspur sementara tetap di peringkat keenam Klasemen Liga Inggris dengan 33 poin dari 20 laga. Sedangkan Brighton di peringkat ke-17 dengan 21 poin dari 21 laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spurs harus kembali berjuang lebih keras untuk menembus empat besar. Brighton bisa bernafas lebih lega karena melebarkan selisih poin dari Fulham di batas akhir zona degradasi.

BRIGHTON, ENGLAND - JANUARY 31: Leandro Trossard of Brighton & Hove Albion celebrates with team mates (L - R) Pascal Gross and Joel Veltman after scoring their side's first goal during the Premier League match between Brighton & Hove Albion and Tottenham Hotspur at American Express Community Stadium on January 31, 2021 in Brighton, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Andrew Boyers - Pool/Getty Images)

Brighton tampil gemilang kala tumbangkan Tottenham (Getty Images/Pool)

Brighton & Hove Albion tampil impresif. Brighton tampil ngotot dalam laga tersebut. Dengan formasi 3-5-2, anak-anak asuh Graham Potter mampu bertahan dengan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat.

Statistik membuktikan, Brighton memang kalah tipis soal penguasaan bola dengan 43 persen berbanding 57 persen. Tapi urusan peluang, Brighton total melepas 16 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang, berbanding delapan dengan empat yang mengarah ke gawang dari Tottenham Hotspur.

Sang manajer Graham Potter, begitu bangga dengan penampilan para pemainnya. Brighton memang tidak membiarkan Spurs mengembangkan permainan dari tengah lapangan.

"Kami bertahan dengan baik, tidak membiarkan mereka mengembangkan permainan dari bagian belakang," terang Potter kepada BBC.

"Kami langsung menyerang dari awal dan mencetak gol cepat. Setelah itu kami mulai nyaman dan tidak panik," sambungnya.

Graham Potter ingin para pemainnya untuk terus tampil percaya diri seperti kala mengalahkan Tottenham Hotspur. Supaya bisa makin menjauhi zona degradasi.

"Khususnya di babak kedua, kami tahu kalu mereka akan mati-matian. Dengan kepercayaan diri yang baik dan kerja keras, kami bisa memenanginya. Inilah sepakbola" tutupnya.

(aff/adp)