Arteta: Kartu Merah Luiz Titik Balik Kekalahan Arsenal dari Wolves

Arteta: Kartu Merah Luiz Titik Balik Kekalahan Arsenal dari Wolves

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 03 Feb 2021 07:44 WIB
WOLVERHAMPTON, ENGLAND - FEBRUARY 02: Referee, Craig Pawson shows David Luiz of Arsenal a red card during the Premier League match between Wolverhampton Wanderers and Arsenal at Molineux on February 02, 2021 in Wolverhampton, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Nick Potts - Pool/Getty Images)
Kartu merah David Luiz titik balik kekalahan Arsenal atas Wolves (Foto: Getty Images/Pool)
Wolverhampton -

Mikel Arteta menilai kartu merah David Luiz menjadi titik balik kekalahan Arsenal atas Wolverhampton Wanderers. Segalanya sulit bagi The Gunners setelah itu.

Arsenal tumbang 1-2 di markas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-22 Liga Inggris, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB. The Gunners sebenarnya memulai laga dengan sangat baik.

Arsenal yang terus menggempur Wolves membuka keunggulan lebih dulu melalui Nicolas Pepe di menit ke-32. Namun, Petaka kemudian hadir untuk Meriam London sesaat sebelum babak pertama berakhir usai David Luiz melanggar Willian Jose di kotak penalti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menunjuk titik putih, wasit Craig Pawson juga mengkartu merah Luiz. Hadiah penalti sukses dituntaskan Ruben Neves menjadi gol.

Unggul jumlah pemain, Wolves berbalik memimpin di awal babak kedua dari gol Joao Moutinho. Situasi semakin sulit untuk Arsenal di sisa laga. Pasalnya, Bernd Leno juga mendapat kartu merah pada menit ke-72 akibat menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti.

ADVERTISEMENT

Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengakui bahwa kartu merah David Luiz adalah awal dari malapetaka timnya di laga ini. Meski demikian, Arteta tak ingin sepenuhnya menyalahkan bek asal Brasil ini.

Ia juga turut menyesalkan kegagalan anak asuhannya mengoptimalkan peluang di awal laga. Manajer asal Spanyol ini merasa Arsenal harusnya bisa unggul paling tidak tiga gol lebih dulu. Jika itu terjadi, Arsenal tentu lebih bisa menguasai keadaan.

"Saya rasa dengan cara kami bermain di babak pertama, kami seharusnya unggul tiga atau empat gol. Kami benar-benar mendominasi permainan dan menciptakan beberapa peluang emas," ujar Arteta dikutip dari situs resmi Arsenal

"Kami tidak mampu mencetak gol karena membentur tiang, mistar, dan penyelamatan lawan. Kemudian titik baliknya hadir saat David diusir keluar lapangan.

"Itu 1-0 saat sebelum babak pertama berakhir. -ketika, kita bermain 10 orang, kebobolan satu gol dan kemudian segalanya menjadi sangat sulit," jelasnya.




(pur/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads