.webp)
Liverpool bertekad mengembalikan keangkeran Anfield saat menghadapi Manchester City. Magi Anfield luntur setelah The Reds dua kali kalah beruntun.
Anfield sebelumnya begitu angker bagi lawan-lawan Liverpool. Mereka sempat meraih kemenangan di 68 laga beruntun di markas mereka ini.
Namun, magi Anfield untuk Liverpool tiba-tiba luntur di dua laga terakhir The Reds di kandang. Mereka dua kali kalah secara beruntun di kandang dari tim papan bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool takluk 0-1 dari Burnley pada 22 Januari lalu. Kemudian teranyar, Si Merah kalah dengan skor serupa dari Brighton & Hove Albion tengah pekan ini, Kamis (4/2).
Dalam situasi seperti ini, Liverpool harus menjamu lawan berat yaitu Manchester City, Minggu (7/2/2021) malam WIB. The Citizens saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 47 poin unggul tujuh angka dari Liverpool di posisi keempat.
Manajer Liverpool Juergen Klopp berusaha tak risau dengan modal buruk di kandang yang dibawa Liverpool menjalang melawan Man City. Ia menegaskan Liverpool hanya butuh bangkit lagi untuk mengembalikan keangkeran Anfield. Laga kontra City menjadi momentum tepat merealisasikan hal tersebut.
"Kami tidak memenangkan dua pertandingan terakhir di sana, saya tahu itu. Namun, kami tidak tertarik membicarakan 68 kali berturut-turut. Lalu, mengapa sekarang kami harus membuat kekalahan ini terasa lebih besar dari sebelumnya?" ujar Klopp dikutip dari situs resmi Liverpool.
"Saya merasa mungkin saya tidak duduk di sini jika 68 kali kalah berturut-turut. Itu baru akan menjadi sensasi yang sebenarnya."
"Jadi, ini semua tentang soal mencoba, kembali positif, dana menikmati sepakbola kami. Semua hal semacam ini akan mengembalikan benteng kami seperti sebelumnya," jelasnya.
Baca juga: Guardiola: Klopp Liat Kalender, dong! |
(pur/raw)
