Guardiola: Periode Berat Menanti, Phil Foden Mesti Rendah Hati

Guardiola: Periode Berat Menanti, Phil Foden Mesti Rendah Hati

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 10 Feb 2021 10:55 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - FEBRUARY 07: Phil Foden of Manchester City battles for possession with (L - R) Jordan Henderson and Fabinho of Liverpool during the Premier League match between Liverpool and Manchester City at Anfield on February 07, 2021 in Liverpool, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors (Photo by Jon Super - Pool/Getty Images)
Phil Foden menuai pujian usai membawa Manchester City hajar Liverpool. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Pep Guardiola berharap Phil Foden tetap rendah hati di tengah pujian yang diarahkan kepadanya. Sebab periode berat dan menentukan baru akan tiba.

Phil Foden dipuji-puji usai tampil impresif kala Manchester City menghabisi Liverpool 4-1 di Anfield, Minggu (7/2/2021) malam WIB lalu. Bermain penuh, gelandang 20 tahun itu mencetak satu gol dan satu assist dan pantas dijadikan man of the match karena menjadi motor serangan.

Musim ini Foden memang tampil apik. Ia sudah menorehkan sembilan gol dan bikin lima assist dari 28 penampilan di seluruh ajang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik dua caps bersama tim nasional Inggris itu mampu menjawab kepercayaan Pep Guardiola untuk bermain di sejumlah posisi, menyusul cedera-cedera yang menghinggapi Man City. Foden sempat beroperasi sebagai penyerang, juga bermain di posisi gelandang kiri dan kanan.

Performa cemerlangnya di Anfield sudah menuai pujian besar, salah satunya dari mantan kapten Manchester United Gary Neville. Neville menilai Foden sudah menunjukkan konsistensi dari pekan ke pekan, sembari melontarkan candaan kecil menyayangkan si pemain berada di sisi Manchester yang salah.

ADVERTISEMENT

Manajer Man City Pep Guardiola berharap Phil Foden tak terbuai dengan pujian-pujian yang saat ini mulai berdatangan. Sebab perjalanannya masih sangat panjang dan pemain besar menunjukkan konsistensi selama bertahun-tahun.

"Situasinya akan berbeda buat dia. Dia harus tetap kalem dan paham bahwa periode berat akan datang. Tergantung dia sendiri apakah dia rendah hati dengan ini semua," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Ekspektasi di usianya, kita akan lihat apakah dia bisa mengatasinya. Sekarang orang-orang akan memperkirakan dia melakukan hal-hal luar biasa tiap pertandingan. Ini adalah hal tersulitnya."

"Para pemain terhebat tidak memainkan satu laga bagus saja di Anfield. Mereka bertahan seperti itu secara konsisten lima tahun beruntun, tidak banyak cedera, dan bermain, bermain, bermain. Ini target berikutnya buat Phil," imbuh Pep Guardiola.




(raw/nds)

Hide Ads