Masa depan Harry Kane akan terus dispekulasikan selama belum memenangi trofi di Tottenham Hospur. Jose Mourinho pun buka suara soal ini.
Sejak debutnya di tim senior Tottenham Hotspur pada 2011, Harry Kane belum sekalipun memenangi trofi. Prestasi terbaiknya adalah dua kali mencapai runner-up, yakni di Piala Liga Inggris 2014/2015 dan Liga Champions 2018/2019.
Ketiadaan trofi dalam kariernya sudah membuat Harry Kane dispekulasikan masa depannya. Ia didesak untuk pindah ke klub yang punya kultur juara lebih kuat, salah satunya Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang yang terikat kontrak dengan Tottenham hingga 2024 itu juga sempat menyebut bahwa trofi-trofi akan penting dalam penentuan masa depannya. Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho pun ditanya soal ini.
"Untuk memenangi trofi, dia cuma perlu memenangi satu pertandingan. Saya tahu itu laga yang besar dan sulit," jawabnya seperti dikutip Sky Sports.
"Saya tahu laga itu melawan tim yang mungkin akan memenangi Premier League musim ini. Jadi saya rasa ini final yang sangat sulit yang bakal harus kami mainkan."
"Tapi untuk memenangi trofi, kami cuma perlu memenangi satu pertandingan. Anda harus menanyakannya pada Harry, tapi saya rasa menunggu itu bukan cara yang tepat untuk menggambarkannya."
"Yang tepat adalah untuk memperjuangkannya, memperjuangkannya. Tapi itu sesuatu yang sangat personal, dan rasanya dia adalah orang yang pas untuk Anda ajak bicara soal itu," imbuh Jose Mourinho.
Harry Kane berpeluang mengakhiri penantian gelarnya bersama Tottenham Hotspur dengan trofi Piala Liga Inggris. The Lilywhites sudah mencapai final dan akan menghadapi Manchester City di Wembley pada 25 April mendatang.
(raw/aff)