Liverpool diharapkan tak setengah-setengah dalam persaingan dengan Manchester City. Manajemen harus berani membelanjakan uang untuk memperkuat tim.
Liverpool tercecer di persaingan Liga Inggris musim ini. Sang juara bertahan sudah tertinggal 10 poin dari Manchester City di puncak klasemen, dengan rivalnya itu masih menyimpan satu laga tersisa.
Selain krisis bek tengah karena cedera, persoalan lain Liverpool adalah kerap tumpulnya lini depan belakangan ini. Dalam sembilan partai terakhir Liga Inggris misalnya, kecuali saat melawan Tottenham Hotspur dan West Ham United, Liverpool cuma mencetak dua gol dalam tujuh kesempatan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjaga daya saing, Liverpool diharapkan tak tanggung-tanggung lagi dalam memperkuat skuad. Manajemen harus menunjukkan respons bagus dari penurunan musim ini.
"Liverpool memang perlu bangun dan menyadari situasinya, yang berarti sang pemilik, FSG, membelanjakan uang untuk bersaing dengan City di periode itu," ungkap mantan penyerang Liverpool Stan Collymore dalam kolom di Daily Mail.
"Artinya, kalau City membeli Erling Braut Haaland musim panas ini, maka Liverpool harus membeli penerus Robert Lewandowski atau bahkan menawar Harry Kane."
Baca juga: Liverpool Lagi Jelek karena Salahnya Salah? |
"Yang tak boleh mereka lakukan adalah mengatakan 'Kami punya starting XI yang sangat bagus, sejumlah pemain muda yang naik kelas, dan kami bisa menjaga tantangan kami dengan cara itu'. Sebab ada banyak tim lain yang punya untuk ingin memastikan itu tak akan berjalan," imbuhnya.
(raw/aff)