.webp)
Manchester City merupakan satu dari dua tim yang diisukan bakal memboyong Lionel Messi di musim panas nanti. Namun berbeda dengan pesaingnya, The Citizens mengambil jalan sunyi.
City tak banyak berkoar-koar di depan media soal Messi. Hal ini berbeda dengan Paris Saint-Germain, klub kaya lainnya yang juga dikaitkan dengan si pemilik 6 Ballon d'Or itu.
PSG bahkan sampai membuat kesal pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Tak heran ia bersikap begitu. Bertubi-tubi dari para pemain, pelatih, hingga direksi Les Parisiens secara bergantian mengutarakan keinginan bermain bersama Messi di musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini, yang diyakini merupakan bagian dari strategi PSG di depan media untuk semakin melekatkan mereka dengan Messi, terkesan meremehkan Barcelona. Apalagi Blaugrana diprediksi tak akan mampu mempertahankan Messi di Camp Nou seusai terkena krisis finansial di tengah pandemi COVID-19.
Namun langkah serupa enggan dipilih Manchester City. Dilaporkan ESPN dan dikutip Marca, tim asuhan Pep Guardiola itu memilih mendekati Messi secara diam-diam.
Saat Messi menyatakan keinginan hengkang pada Agustus tahun lalu, City saat itu sudah berniat memboyongnya. Guardiola bahkan juga menelepon Messi, dan sejak saat itu kubu City juga rutin berbincang dengan perwakilan Messi.
Sekarang, City disebut hanya tinggal menunggu waktu sampai Messi mengambil keputusan bertahan atau tidak, setelah itu barulah mereka bergerak. Meski begitu, mereka diyakini ada di posisi yang lebih menguntungkan dibanding PSG.
Hal itu disebabkan gaya PSG yang ugal-ugalan di depan media, yang sebetulnya tak disenangi Messi.
"PSG salah memakai strategi. Leo tak suka ribut-ribut (soal transfernya) yang muncul di media, apalagi dengan komentar-komentar yang ada sat ini," kata seorang sumber yang tak disebutkan namanya kepada ESPN.
Menarik ditunggu, apakah Messi akan ke PSG, Manchester City, atau bertahan di Barcelona. Atau mungkin saja Messi malah pindah ke klub lain, seperti Inter Miami, misalnya.
(adp/pur)
