Cerita Pelatih Newcastle United Disumpahi Kena COVID-19 dan Meninggal

Cerita Pelatih Newcastle United Disumpahi Kena COVID-19 dan Meninggal

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 12 Feb 2021 04:00 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - FEBRUARY 06: Newcastle manager Steve Bruce reacts on the touchline during the Premier League match between Newcastle United and Southampton at St. James Park on February 06, 2021 in Newcastle upon Tyne, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Stu Forster/Getty Images)
Steve Bruce juga mendapat serangan verbal di media sosial. Foto: Getty Images/Stu Forster
Newcastle upon Tyne - Pelecehan lewat media sosial kepada pelaku sepakbola di Inggris marak terjadi belakangan ini. Salah satu korban, yakni Manajer Newcastle United Steve Bruce, menceritakan pengalamannya.

Bruce, 60 tahun, tak aktif di media sosial. Namun putranya, Alex, aktif dan memberitahu sang ayah bahwa ia menjadi sasaran caci maki di dunia maya.

Hal itu diyakini terkait dengan posisi The Magpies yang tengah berada di papan bawah Liga Inggris musim ini, tepatnya di urutan 16 dengan 25 poin.

"Hal tersebut sangatlah mengerikan, saya sampai merasa susah bernapas. Ada yang menyumpahi saya meninggal karena COVID-19 dan lain sebagainya," kata Bruce, dikutip Sky Sports, Kamis (11/2/2021) malam WIB.

"Saya tak aktif di media sosial, tapi keluarga saya aktif, dan mereka begitu sensitif dengan apa yang terjadi pada ayah mereka, dan benar saya juga mendapat ancaman mati. Saya harus berurusan dengan hal semacam ini juga," jelasnya.

Sebelumnya, ada wasit Mike Dean dan keluarganya yang juga mendapat ancaman mati di media sosial. Ia bahkan sampai melaporkan kejadian ini kepada polisi. Tak hanya itu, ia juga memilih rehat sebentar dari Liga Inggris demi keamanan dan kesehatan keluarganya.

"Saya baru mengetahuinya (di-bully di media sosial) saat berbicara dengan keluarga saya beberapa hari terakhir ini, sewaktu kami berdiskusi soal apa yang menimpa Mike Dean, dan ternyata, saya pun juga kena," kata Bruce lagi.

Di kalangan pesepakbola, nama-nama seperti Marcus Rashford, Axel Tuanzebe, Anthony Martial, Reece James, Romaine Sawyers, hingga Joe Willock juga mengalami pelecehan di media sosial, mulai dari rasisme hingga ancaman pembunuhan.

(adp/yna)


Hide Ads