Anomali Salah: Bikin Gol Terus, tapi Liverpool Sulit Menang

Mohamed Salah terus pamer ketajaman musim ini. Tapi anehnya, ketika Salah bikin gol, Liverpool kadang sulit menang.

Salah saat ini memuncaki daftar top scorer Liga Inggris dengan 16 gol, unggul tiga gol dari Harry Kane, Son Heung-min, dan Bruno Fernandes sebagai pesaing terdekatnya. Memang golnya lebih banyak dari titik putih, yakni tujuh buah.

Tapi, gol tetaplah gol dan Salah membuktikan dia bukan sensasi semusim saja seperti yang kerap dibilang orang-orang. Salah masih jadi pemain tertajam di Liga Inggris sejak debutnya pada 2017 dengan 87 gol.

Gol Mohamed Salah ke gawang West Ham United bulan lalu baru saja dinobatkan sebagai gol terbaik sepanjang Januari. Ini membuktikan Salah masih tetap penting untuk lini serang Liverpool.

Pemain tertajam Liverpool di Liga Inggris setelah Salah, Sadio Mane saja baru bikin tujuh gol disusul Roberto Firmino dengan enam gol. Tapi di balik ketajaman Salah, justru ada statistik buruk yang didapat Liverpool.

Opta mencatat, dari 10 pertandingan terakhir Liverpool di Premier League, lima di antaranya gagal dimenangi oleh mereka ketika Salah mencetak gol. Ada tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Dua kekalahan itu didapat dari Aston Villa dengan skor 2-7 dan 1-4 dari Manchester City. Sementara tiga hasil imbang dari lawan Everton (2-2), Manchester City (1-1), dan Fulham (1-1).

Padahal dari 58 pertandingan sebelumnya di Liga Inggris, Liverpool cuma kalah sekali ketika Salah bikin gol. Nah, kebetulan Liverpool akan menghadapi laga penting kontra Leicester City di King Power Stadium, Sabtu (13/2/2021) malam WIB nanti.

Tiga poin jadi incaran tapi di satu sisi, Liverpool tentu akan mengandalkan Salah dalam hal menjebol gawang lawan. Apakah Mohamed Salah sebaiknya tidak bikin gol? Tapi, Mane dan Firmino pun lagi dalam periode buruk saat ini.

Kita tunggu saja, apakah anomali Salah ini akan terjadi di laga Leicester Vs Liverpool. Untuk menyaksikannya, silakan tonton Mola TV mulai pukul 19.30 WIB di link ini.