Kiper Liverpool Alisson Becker dan pemain baru Ozan Kabak menyedot perhatian karena berperan atas terjadinya gol kedua Leicester City. Siapa yang bersalah?
Liverpool membuang keunggulan satu gol sebelum disungkurkan Leicester 3-1 di Stadion King Power, Sabtu (13/2/2021) malam WIB. Usai pertandingan berakhir tanpa gol di akhir babak pertama, the Reds memecah kebuntuannya dengan gol Mohamed Salah di menit ke-67.
Leicester merespons dengan memberondong gawang Liverpool tiga gol hanya dalam waktu delapan menit. Comeback the Foxes dimulai oleh gol James Maddison, yang disusul gol-gol dari Jamie Vardy, dan Harvey Barnes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus gol Vardy, lini belakang Liverpool disorot tajam. Gol tersebut terjadi setelah Alisson dan Kabak sama-sama menghalau bola umpan panjang Leicester. Alhasil, bola justru jatuh ke arah Vardy, yang tidak menyia-nyiakan peluang itu untuk menyarangkan bola ke gawang yang kosong.
Bagi Kabak, sudah jelas ini adalah laga debut untuk dilupakan usai dipinjam Liverpool dari Schalke di hari akhir bursa transfer musim dingin. Sementara itu Alisson lagi-lagi membuat error setelah dua kali blunder dalam kekalahan melawan Manchester City 1-4 di laga sebelumnya.
Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak menyalahkan siapapun. Menurut Klopp, gol kedua Leicester murni karena kesalahpahaman.
"Gol kedua itu karena sebuah kesalahpahaman yang sudah kami bicarakan sebelumnya, kami mengatakan bahwa kami butuh terbiasa satu sama lain," kata dia dilansir Express.
"Kami tadinya terbiasa satu sama lain sampai saya tidak tahu saat gol itu terjadi, 75 menit atau sekitarnya. Itu tadi adalah sebuah pertandingan yang sangat, sangat bagus," imbuh Klopp tentang insiden di antara Alisson dan Kabak yang berbuah gol kedua Leicester.
(rin/ran)