Guardiola: Man City Cuma Perlu Sabar dan Kalem

Guardiola: Man City Cuma Perlu Sabar dan Kalem

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 14 Feb 2021 07:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - FEBRUARY 13: Raheem Sterling of Manchester City is challenged by Ben Davies of Tottenham Hotspur during the Premier League match between Manchester City and Tottenham Hotspur at Etihad Stadium on February 13, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Manchester City libas Tottenham Hotspur 3-0. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Jakarta -

Manchester City membungkam Tottenham Hotspur 3-0 di lanjutan Liga Inggris. Pep Guardiola menyebut Man City selalu bisa menang jika bermain sabar dan kalem.

Manchester City menang 3-0 atas Tottenham Hotspur di Etihad, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB. Penalti Rodri di menit ke-23 membuka skor, lalu disusul sepasang gol Ilkay Guendogan di menit ke-50 dan 66.

Jalannya pertandingan bisa saja berbeda jika peluang Tottenham dari tendangan bebas di awal laga masuk alih-alih membentur tiang. Manajer Man City Pep Guardiola memuji para pemainnya yang tak goyah akibat ancaman cepat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, tim besutan Pep Guardiola itu tampil dominan. Ada 15 percobaan dilepaskan dengan enam yang on target, berbanding tujuh tembakan di mana hanya tiga yang mengarah ke gawang dari Tottenham.

[Gambas:Opta]

ADVERTISEMENT

"Ini hasil yang sangat layak didapatkan. Mereka mengenai tiang dan itu bisa saja mengubah jalannya pertandingan, tapi cara bermain yang kami inginkan terlihat," ungkap Pep Guardiola dikutip BBC.

"Tottenham itu punya kualitas spesial, kami sudah pernah bermain bagus lawan mereka dan kalah 2-0. Mereka tak butuh apapun untuk menciptakan peluang, itu adalah hasil dari kualitas mereka dan pendekatan manajernya."

"Kami punya cara bermain yang spesial dan akan terus begitu, cuma harus sabar dan sabar. Kalem saja. Penaltinya jelas dan kemudian kali pertama kami menyerang di babak kedua, kami mencetak gol. Itu wajar terjadi kok," imbuh pria Catalunya tersebut.




(raw/ran)

Hide Ads