.webp)
Liverpool lagi kalah melulu di Liga Inggris. Kata Alan Shearer sih, permainan The Reds sudah terbaca lawan-lawannya.
Terbaru, Liverpool dikandaskan tuan rumah Leicester City di King Power Stadium pada Sabtu (13/2/2021) malam WIB. Leicester menang dengan skor 3-1, meski Liverpool sempat unggul lebih dulu lewat golnya Mohamed Salah.
Leicester City mampu membalas dalam tujuh menit jelang pengujung laga. Tiga gol diciptakan lewat kaki-kaki James Maddison, Jamie Vardy, dan Harvey Barnes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Leicester kalahkan Liverpool (AP/Carl Recine) |
Kekalahan tersebut merupakan kali ketiga Liverpool kalah beruntun di Liga Inggris. Sebelumnya Liverpool kalah 1-4 dari Manchester City pada 7 Februari, sebelumnya lagi kalah 0-1 dari Brighton pada 4 Februari.
Alhasil, posisi Liverpool di Klasemen Liga Inggris terus melorot. Sang juara bertahan sementara tersendat di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin dari 24 laga. Sewaktu-waktu bisa disalip Chelsea dan West Ham United yang berada di posisi kelima dan keenam dengan 39 poin.
Pundit sepakbola yang juga eks pemain Newcastle United, Alan Shearer menyebut salah satu kelemahan Liverpool. Menurutnya, permainan Mo Salah dkk sudah terbaca lawan.
"Liverpool suka menekan sampai garis tinggi. Itulah yang kemudian dimanfaatkan lawan-lawannya untuk melakukan serangan balik seperti yang dilakukan Leicester," kata Alan Shearer seperti dilansir dari Mirror.
"Lawan mereka akan sabar untuk mendapatkan celah. Lalu dengan cepat, menyerang pertahanan Liverpool," lanjutnya.
Baca juga: Thiago Jadi 'Kutukan' Liverpool? |
Alan Shearer juga menyebut, lini tengah Liverpool tidak lagi tangguh. Tak ayal, Jordan Henderson dan Fabinho diplot sebagai bek tengah karena bek-bek tengah Liverpool yang ada cedera semua.
"Kekuatan di tengah mereka berkurang. Maka seperti ada jurang di sana, yang mana para penghuni lini tengah sekarang ini belum kelihatan tajinya," tutup Shearer.
Simak video 'Liverpool Kalah Lagi, Klopp Sudah Nyerah Pertahankan Gelar Juara':
