Manchester City kehilangan Ilkay Guendogan saat menghadapi Everton dini hari WIB nanti. Tapi, Citizens sudah bisa memainkan Kevin De Bruyne.
Guendogan lagi tampil tajam musim ini, setidaknya setelah pertengahan Desember lalu. Dia total membuat 11 gol sampai laga terakhir kontra Tottenham Hotspur yang dimenangi City dengan skor 3-0.
Pada laga itu, Guendogan membuat dua gol yang menjadikannya pemain tertajam di awal tahun ini, mengalahkan Harry Kane atau Mohamed Salah yang notabene berposisi striker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, ketajaman Guendogan harus terhenti sementara karena si pemain mendapat cedera paha saat menghadapi Tottenham. Guendogan pun harus absen kala City menghadapi Everton di Goodison Park, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB nanti.
"Gundo sudah membaik. Namun, menurut saya dia tak bisa dimainkan besok (Kamis dini hari WIB nanti). Kami tidak mau mengambil risiko. Mungkin kalau laga final, kami akan memainkannya. Tapi ini bukan dan kami masih punya banyak laga," ujar Guardiola dikutip dari situs resmi Man City.
Kehilangan Guendogan tentu merupakan kerugian buat City yang membutuhkan gol-golnya demi mempertahankan posisi puncak klasemen. Tapi, Pep Guardiola tidak perlu khawatir karena satu pemain andalannya sudah kembali, dia adalah Kevin De Bruyne.
Ya, De Bruyne sudah absen sejak pertengahan Januari lalu setelah mendapat cedera hamstring. De Bruyne bisa saja dimainkan sebagai starter atau minimal dari bangku cadangan.
Kehadiran Kevin De Bruyne sudah pasti akan mempertahankan agresivitas lini tengah Manchester City, yang begitu dahsyat sehingga mampu menorehkan 16 kemenangan beruntun.
"Dia akan ikut bersama kami ke Everton," papar Guardiola soal De Bruyne.