Tenang Liverpool, Kesulitan Ini Hanya Sementara

Tenang Liverpool, Kesulitan Ini Hanya Sementara

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 20 Feb 2021 06:00 WIB
BUDAPEST, HUNGARY - FEBRUARY 16: Sadio Mane of Liverpool celebrates with team mates Jordan Henderson and Roberto Firmino after scoring their sides second goal during the UEFA Champions League Round of 16 match between RB Leipzig and Liverpool FC at Puskas Arena on February 16, 2021 in Budapest, Hungary. Liverpool face RB Leipzig at a neutral venue in Budapest behind closed doors after Germany imposed a ban on travellers arriving from the UK in an effort to prevent the spread of Covid-19 variants. (Photo by Laszlo Szirtesi/Getty Images)
Liverpool dalam periode buruk di Liga Inggris. (Foto: Getty Images/Laszlo Szirtesi)
Jakarta -

Tiga kekalahan beruntun membuat Liverpool tercecer dalam persaingan gelar Liga Inggris. 'Si Merah' dinilai tak perlu panik dengan buruknya hasil belakangan.

Liverpool menelan kekalahan di tiga laga terakhir. Jika ditarik lebih panjang, skuad besutan Juergen Klopp itu malah cuma meraih dua kemenangan dalam 10 partai terakhir, tiga kali berimbang, dan menelan lima kekalahan.

Tren buruk itu bikin Liverpool terlempar ke posisi enam klasemen dengan 40 poin dari 24 laga. Mohamed Salah dkk tertinggal 16 poin dari Manchester City di posisi pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai kekalahan terakhir dari Leicester City, Juergen Klopp mengakui kans Liverpool mempertahankan titel sudah hilang. Jangankan memenangi kembali titel, Liverpool kini bahkan harus khawatir dengan kans untuk finis empat besar.

Mantan pemain dan manajer Liverpool Graeme Souness percaya periode buruk ini hanya sementara saja. Sebab Liverpool bukannya bermain buruk di beberapa laga yang gagal dimenangi, lebih ke kehilangan konsentrasi.

ADVERTISEMENT

Selain itu sejumlah pemain yang belakangan tak tampil optimal seperti Alisson Becker akan segera kembali ke penampilan terbaik dan mengangkat tim.

"Kalau saya ada di tepi lapangan menyaksikan Liverpool bermain, saya senang dengan permainannya. Saya tidak panik sebagai fan Liverpool, semua pembicaraan konyol di luar sana itu ya, cuma pembicaraan bodoh. Ini masihlah tim yang mampu memenangi trofi-trofi," ungkap Souness dikutip Sky Sports.

"Saya seperti kebanyakan suporter Liverpool, saya rasa permainannya sudah cukup bagus untuk memenangi laga, dengan sejumlah konsentrasi yang lepas di beberapa momen. Saya menyamakannya dengan bagaimana kondisi Liverpool sebelum ada Van Dijk dan Alisson."

"Mereka waktu itu adalah tim yang menarik perhatian, menyenangkan untuk dilihat, memenangi pertandingan, berpotensi jadi yang terbaik, lalu mereka merekrut Van Dijk dan Alisson dan tiba-tiba mereka menjadi yang terbaik."

"Van Dijk jelas sedang menepi dan Alisson sedang melalui periode sulit. Tapi seperti semua pemain bagus, itu cuma sementara, dia akan keluar dari periode itu, dan dia akan baik-baik saja ke depannya sebagaimana halnya Liverpool," sambungnya.




(raw/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads