Thomas Tuchel Jarang Mainkan Hakim Ziyech, Kenapa?

Thomas Tuchel Jarang Mainkan Hakim Ziyech, Kenapa?

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 20 Feb 2021 06:20 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 03:  Hakim Ziyech of Chelsea runs with the ball during the Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on January 03, 2021 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Winger Chelsea, Hakim Ziyech. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images
London -

Hakim Ziyech minim mendapat kesempatan bermain di Chelsea arahan Thomas Tuchel. Ini alasan sang manajer.

Tuchel menjadi manajer baru Chelsea, usai menggantikan Frank Lampard. Eks bos Mainz, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain itu sudah melakoni 6 laga, dengan rincian sekali imbang dan sisanya menang.

Dari rentetan performa oke Chelsea di bawah arahan Tuchel, sorotan tertuju pada Ziyech. Winger asal Maroko itu baru dua kali dimainkan sang manajer baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ziyech, yang dibeli dari Ajax Amsterdam, cuma bermain pada debut Tuchel melatih Chelsea, ketika ditahan Wolverhampton Wanderers 0-0, akhir Januari lalu. Kemudian, kesempatan keduanya datang saat Chelsea menang 1-0 atas Burnley pekan lalu.

Kedua laga itu dilalui Ziyech tidak penuh, alias diganti saat babak kedua. Hal itu memicu rumor tak sedap untuk sang pemain.

ADVERTISEMENT

Hakim Ziyech sebelumnya memang sempat diusik cedera. Namun, pemain berusia 27 tahun itu juga sempat unjuk gigi, dengan kini sudah membuat 2 gol dan 4 assist sejauh ini.

Thomas Tuchel menjelaskan alasan jarang memainkan Hakim Ziyech. Banyaknya pemain di posisi yang sama membuat sang pemain diminta bersabar.

"Sebenarnya ini salah saya, bukan dia. Ini keputusan sulit saya saat ini, juga untuk Mason Mount, Callum Hudson-Odoi dan Christian Pulisic di posisi tengah, di mana kami tampak sangat kuat," kata Tuchel di situs resmi klub.

"Hal yang sama terjadi untuk Hakim saat ini dan beberapa pemain lain. Ada keputusan sulit yang harus dibuat. Itu tidak pernah mudah, tetapi ini adalah hal yang baik, kami memiliki kualitas untuk membuat keputusan."

"Ada keputusan untuk pemain lain, yang berarti Hakim menderita. Saya sangat mengerti, dan setuju dengan itu, jadi itu adalah tanggung jawab dan kesalahan saya, dalam hal ini dia tidak bisa menunjukkan lebih banyak dari potensinya," jelas manajer 47 tahun itu.

Selanjutnya, Chelsea akan melawan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di St. Marry Stadium, Sabtu (20/2/2021). Tuchel menjanjikan Ziyech akan dapat kesempatan ke depannya.

"Ketika saatnya tiba, kami mengharapkan Hakim Ziyech yang terbaik. Ini tidak mudah. Saya bisa setuju dan mengerti, tapi begitulah momen di klub seperti Chelsea, dengan skuad yang terus meraih kemenangan," lanjut Tuchel.

"Kadang-kadang Anda harus menunggu. Dia bukan satu-satunya yang menderita karena keputusan ini. Jika dia bisa berhati-hati dan menunjukkan dia siap ketika dia dibutuhkan, saya yakin segalanya akan seperti sedia kala," kata Thomas Tuchel soal Hakim Ziyech.

(yna/pur)

Hide Ads