Arteta: Arsenal Kalah Kualitas di Depan

Arteta: Arsenal Kalah Kualitas di Depan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 22 Feb 2021 06:00 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 21: Martin Odegaard of Arsenal battles for possession with Oleksandr Zinchenko of Manchester City during the Premier League match between Arsenal and Manchester City at Emirates Stadium on February 21, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Arsenal takluk 0-1 dari Manchester City di Emirates Stadium. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Jakarta -

Mikel Arteta menilai Arsenal bermain cukup baik kala menghadapi Manchester City. Menurutnya, The Gunners cuma kalah kualitas di lini depan.

Arsenal kalah 0-1 dari Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (21/2/2021) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Gol cepat Raheem Sterling di menit kedua bikin The Gunners gigit jari di kandang sendiri.

Tapi terlepas dari gol cepat dan dominan Manchester City dalam penguasaan bola, Arsenal pada prosesnya bisa cukup mengimbangi. Anak-anak asuh Mikel Arteta bisa bikin Man City frustrasi dan beberapa kali membangun situasi yang cukup bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja Arteta menyayangkan sejumlah pengambilan keputusan yang kurang tepat saat mendekati gawang Man City. Padahal mendapatkan celah di pertahanan tim besutan Pep Guardiola itu tak mudah.

[Gambas:Opta]

ADVERTISEMENT

"Ketika kami kebobolan, itu menempatkan kami dalam situasi sulit. Berat. Dengan formasi dan pemain yang mereka pakai, mereka sangatlah nyaman," ungkap Mikel Arteta kepada Sky Sports dikutip BBC.

"Setelah itu tim bereaksi dengan sangat baik, bermain apik, dan menciptakan peluang-peluang. Tapi kami kekurangan kualitas di situasi-situasi itu untuk mencetak gol."

"Kami mendapatkan momentum dan kepercayaan diri, dan kami sangat bagus dalam menguasai bola juga. Kami menemukan celah-celah yang bagus tapi ketika di sepertiga akhir, kami tak melepaskan umpan yang tepat. Kami mencoba memanfaatkan sejumlah kelemahan yang kami pikir bisa dimaksimalkan, dan mereka tak punya banyak kelemahan," sambung mantan asisten manajer Guardiola di Manchester City itu.




(raw/pur)

Hide Ads