Carragher Muak Sama Liverpool, Kenapa Tuh?

Jamie Carragher muak sama Liverpool. Khususnya, yang melulu menyalahkan badai cedera para bek tengahnya.

Liverpool sedang dalam penampilan yang buruk di Liga Inggris. Hingga pekan ke-25, Liverpool bercokol di peringkat keenam Klasemen Liga Inggris sementara dengan perolehan 40 poin dari 25 laga. Everton menempelnya ketat dengan poin yang sama cuma kalah selisih gol, tapi sang tetangga itu punya satu laga yang belum dimainkan.

The Reds juga lagi kalah empat kali secara beruntun. Diawali dibungkam Brighton 0-1, dicukur Manchester City 1-4, dikalahkan Leicester City 1-3, dan ditaklukkan Everton 0-2.

Liverpool, sang juara bertahan tampaknya sudah keluar dari trek perburuan titel Liga Inggris. Mo Salah dkk punya selisih 19 poin dari Manchester City di puncak klasemen.

Liverpool lagi kalah melulu di Liga Inggris (Getty Images/Laurence Griffiths)

Jamie Carragher, pundit sepakbola sekaligus eks pemain Liverpool menyebut bahwa The Reds memang mengecewakan penampilannya musim ini. Carragher menyebut, permainan Liverpool tidak ada yang berubah dan mulai terbaca lawan.

Carragher dengan tegas juga menyatakan, bahwa Liverpool jangan melulu alasan para beknya cedera sehingga penampilannya jadi jelek. Carragher muak dengan alasan itu!

"Saya muak, saya capek dengan alasan itu. 'Tidak ada Virgil van Dijk, tidak ada Joe Gomez', itu-itu saja terus," cetusnya dilansir dari Sky Sports.

Memang, badai cedera jadi batu sandungan Liverpool. Namun Carragher mengingatkan, kualitas tim bukanlah hanya dari satu-dua orang tapi dari 11 orang di lapangan.

"Ini bukan masalah individu, ini adalah masalah tim. Contohnya saja, sebagai pemain Liverpool, Anda tidak bisa menerima kekalahan di kandang" tegasnya.

Jamie Carragher menambahkan, Liverpool seperti lupa caranya untuk menang. Maka dirinya memberi saran, Liverpool harus berbenah secepatnya.

"Lihatlah gambaran besarnya, jangan cuma menyoroti satu-dua pemain. Tanpa Virgil van Dijk, masih ada sembilan pemain Liverpool yang pernah memenangi Liga Champions dan kok bisa kalah dari Everton?" paparnya.

"Masalah Liverpool bukan masalah individu. Mereka harus secepatnya membenahi timnya," tutup Carragher.