Juergen Klopp kemungkinan akan mengikuti manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer, dengan melarang pemainnya gabung timnas.
Di tengah jadwal padat kompetisi 2020/2021 yang memasuki fase krusial, klub-klub di Eropa akan diganggu jeda internasional yang dimulai di dua pekan terakhir bulan Maret.
Manchester United, Manchester City, dan Liverpool adalah contoh klub Inggris yang harus merelakan sebagian pemainnya membela negara masing-masing. Tapi, mengingat kondisi pandemi virus corona tengah mengganas lagi, sejumlah negara pun memberlakukan aturan karantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inggris menerapkan aturan bahwa siapapun tanpa terkecuali harus menjalani isolasi mandiri 10 hari setelah sampai di negara itu. Apalagi jika para pemain itu baru kembali dari negara-negara yang dinilai Inggris dalam zona merah.
Ketika MU punya Bruno Fernandes yang jarus bermain untuk Portugal, Liverpool memiliki pemain lebih banyak di zona itu seperti trio Brasil Alisson Becker, Fabinho, dan Roberto Firmino, serta Diogo Jota di Portugal.
Melihat Liverpool yang tengah mengejar posisi empat besar, maka sudah pasti keempat pemain itu takkan dilepas begitu saja. Untungnya aturan FIFA di tengah pandemi ini memperbolehkan klub menahan pemainnya demi keamanan.
"Para pemain digaji klub, sehingga kami harus jadi prioritas utama mereka. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang di periode seperti sekarang," ujar Klopp seperti dikutip BBC.
"Kami tidak yakin 100 persen karena memang belum jelas, karena beberapa timnas harus berpindah venue nantinya. Anda harus menunggu hingga saat-saat terakhir karena mereka butuh waktu untuk membuat keputusan," sambungnya.
"Saya rasa semua orang sepakat bahwa kami tidak bisa membiarkan pemain pergi dan harus dikarantina 10 hari di hotel ketika kembali - kami tidak bisa membiarkan itu."
"Dalam beberapa bulan terakhir penularan virus terjadi ketika seseorang meninggalkan bubble. di Inggris semuanya berjalan baik dan terlihat positif serta menjanjikan."