Tegakkan Kepalamu, Liverpool

Tegakkan Kepalamu, Liverpool

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 05 Mar 2021 15:20 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 04: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool interacts with Ozan Kabak and Andy Robertson (L) of Liverpool following the Premier League match between Liverpool and Chelsea at Anfield on March 04, 2021 in Liverpool, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Liverpool tak boleh terus menunduk saat dalam situasi sulit. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)
Jakarta -

Andy Robertson mengungkapkan kekecewaannya setelah Liverpool kalah dari Chelsea. Dia menilai para pemain The Reds tak seharusnya tertunduk setelah kebobolan.

Liverpool menjamu Chelsea di Anfield, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-27. Kemenangan jadi target Liverpool setelah mereka selalu kalah di empat laga kandang sebelumnya.

Tapi, Liverpool tak menunjukkan itikad untuk menang dan tampil buruk sedari menit awal. Tak ada satupun shot on target dibuat sampai menit ke-85 dan Chelsea justru bermain lebih prima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, tim tamu mampu berhasil mencuri gol kemenangan lewat Mason Mount pada menit ke-42. Skor 1-0 pun bertahan hingga laga tuntas untuk mengantarkan tiga poin ke Chelsea.

Robertson menegaskan bahwa pada laga ini para pemain Liverpool tak seharusnya patah semangat usai Chelsea mencetak gol. Dia melihat rekan-rekannya banyak yang tertunduk.

ADVERTISEMENT

"Terlalu banyak yang tertunduk lesu ketika kami tertinggal 1-0, kami seharusnya tak boleh melakukan itu," kata Robertson seperti dikutip dari BBC.

Dengan hasil ini, Liverpool untuk pertama kalinya kalah lima laga beruntun di Anfield. Padahal sebelum ini Liverpool tak terkalahkan di 68 pertandingan beruntun.

Empat kekalahan lainnya didapat saat menjamu Everton, Manchester City, Brighton, dan Burnley. Kemenangan terakhir di Anfield didapat saat mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 pada 16 Desember 2020.

"Lima pertandingan kandang tanpa kemenangan, ini tidak cukup. Tidak akan ada bantuan fans di kandang dan ini tidak cukup bagus karena liga hampir habis untuk apa yang kami inginkan," Robertson menegaskan.

Liverpool kini makin mustahil mempertahankan gelar juara Liga Inggris. The Reds sedah duduk di posisi ketujuh dengan 43 poin, tertinggal 22 angka dari Manchester City selaku pemuncak klasemen.

Perjuangan Liverpool saat ini yang paling memungkinkan adalah mengincar posisi empat besar. Rival terdekat yang harus dikejar adalah Chelsea selaku pemilik 47 poin.

(ran/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads