Liverpool dinilai tidak punya gelandang serang yang oke lagi. Apakah The Reds merindukan Philippe Coutinho?
Liverpool tampil buruk belakangan ini. Terakhir, Mohamed Salah dkk ditekuk Chelsea 0-1 di Anfield, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB, usai gawang Alisson Becker dibobol Mason Mount.
Dalam pertandingan Liga Inggris itu, Liverpool tampil melempem. Tuan rumah cuma mampu membuat satu shot on target, dari 7 kali percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hilangnya Trio Firmansah Liverpool |
Eks bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai tim Juergen Klopp kepayahan dari sisi serangan karena tak punya gelandang serang yang oke. Hal itu dinilai menjadi masalah, sebab Si Merah tak mencari pengganti Coutinho, yang pada 2018 dilepas ke Barcelona.
Sebelumnya, Coutinho bisa mengemban tugas 'pemain nomor 10' itu dengan oke di Liverpool. Semasa membela raksasa Liga Inggris itu, pemain Brasil tersebut mampu membuat 54 gol dan 45 assist.
![]() |
"Saya menyaksikan Gini Wijnaldum di babak kedua bisa melakukan satu-dua, mereka ingin melakukan banyak hal, dan mereka tidak bisa sampai depan," jelas Carragher di Sky Sports.
"Jurgen Klopp baru-baru ini mengatakan, permainan menekannya lebih baik daripada nomor 10 mana pun, tetapi ketika Anda menonton Liverpool, Anda merasa mereka membutuhkan pemain nomor 10. Mereka membutuhkan jenis pemain itu, karena tekanannya tidak ada di sana.
Baca juga: Kok Si Merah Kalah Terus di Kandang, Klopp? |
Carragher menilai, masalah itu harus diperbaiki. Terlepas membeli atau mengatasinya sendiri, Liverpool dinilai butuh pemain kreatif yang bisa mengalirkan bola ke depan.
"Saya tidak tahu apakah itu pemain yang selalu tampil tiap pekan dan konsisten di level tertinggo. Siapa yang tahu apa itu? Kami mungkin bisa menyelesaikannya musim depan, saat melihat penonton lagi, tetapi rasanya belum tepat dari sisi energi dan kecepatannya," kata Carragher.
"Tim bisa maju dan bertahan dengan dalam, tapi mereka tidak memiliki siapa pun di tengah untuk memainkan umpan-umpannya. Mereka tahu Coutinho pergi, dan mereka malah membangun di area lain. Saya tidak mengatakan mereka harus membelinya, tetapi tanpa kualitas menekan seperti sekarang, mereka tidak benar-benar punya pemain yang bisa memberi umpan-umpan bagus," ujarnya.