Liverpool yang Lagi Jeblok Jadi Peringatan buat Man City

Liverpool yang Lagi Jeblok Jadi Peringatan buat Man City

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 07 Mar 2021 00:05 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 04: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool interacts with Ozan Kabak and Andy Robertson (L) of Liverpool following the Premier League match between Liverpool and Chelsea at Anfield on March 04, 2021 in Liverpool, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Liverpool yang Lagi Jeblok Jadi Peringatan buat Man City (Getty Images/Laurence Griffiths)
Manchester -

Pep Guardiola memperingatkan Manchester City, kalau sepakbola adalah hari ini bukan musim lalu. Maka, belajarlah dari Liverpool.

Liverpool begitu digdaya musim lalu. The Reds berhasil meraih trofi juara Liga Inggris dengan berbagai catatan manis.

Namun musim ini, segalanya berubah buat Liverpool. Bagai roda yang berputar kadang di atas dan di bawah, Mo Salah dkk lagi jeblok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool baru saja mencatatkan rekor terburuk dalam sejarah klubnya, kalah lima kali di Anfield. Posisi mereka di Klasemen Liga Inggris sementara juga lagi terjun bebas, menempati peringkat ketujuh dengan 43 poin.

Badai cedera jadi masalah utama Liverpool, tapi hal tersebut bukanlah sebagai kambing hitam. Sebab dengan pramusim yang minim dan waktu libur kompetisi yang sebentar akibat pandemi, semua klub sepakbola di Eropa merasakan hal yang sama.

ADVERTISEMENT

Jangankan bermimpi mempertahankan gelar, rasa-rasanya menembus empat besar saja jadi PR berat buat Liverpool.

Pep Guardiola, manajer Manchester City mengambil pelajaran penting dari situasi Liverpool saat ini. Guardiola mau, Kevin De Bruyne dkk agar selalu tampil mati-matian tiap laga dan enggan melihat yang sudah-sudah atau membayangkan masa depan.

"Ini jadi peringatan. Setelah Liverpool memenangkan gelar, orang mengatakan mereka akan mendominasi empat atau lima tahun ke depan dan lihat apa yang terjadi? Realitas dalam olahraga adalah besok (pertandingan yang akan dihadapi-red)," tegas Guardiola seperti dilansir dari Mirror.

"Sekarang, senang rasanya kami terus menang. Namun pada saatnya, kami akan kalah dan harus menerimanya. Jadi kami pun selalu tenang," tambah Guardiola.

LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 21: Pep Guardiola, Manager of Manchester City reacts during the Premier League match between Arsenal and Manchester City at Emirates Stadium on February 21, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Pep Guardiola (Getty Images/Shaun Botterill)

Pep Guardiola pun meminta Manchester City untuk terus fokus memenangi laga. Sebab baginya, walau City lagi nyaman di puncak klasemen dengan perbedaan 14 poin dengan pesaing terdekat Manchester United, City belum memenangi gelar.

"Kami belum memenangi apa-apa. Kami akan melakukan segalanya di lapangan dan menjadi diri kami sendiri," tutupnya.

(aff/bay)

Hide Ads