.webp)
Edinson Cavani boleh jadi tengah bimbang terkait kelanjutan kariernya, antara bertahan di Manchester United atau menerima pinangan Boca Juniors.
Cavani direkrut MU pada bursa transfer musim panas lalu dengan status bebas transfer. Meski sudah berumur 34 tahun, Cavani masih jadi andalan di lini serang Setan Merah.
Di Premier League, Cavani sejauh ini sudah bikin enam gol dari 18 penampilan. Performa apik ini membuat manajemen MU berkeinginan mempertahankannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi manajer Ole Gunnar Solskjaer sempat mengutarakan keinginannya untuk tetap melanjutkan kerjasama dengan Cavani.
"Kami akan duduk bareng dan berbicara dengannya dalam waktu dekat, tentu saja, untuk melihat rencananya dan rencana kami. Anda selalu bicara dengan para pemain dan dengan situasi kontraknya, kami sangat puas kok dengan apa yang sudah dia lakukan," tutur Solskjaer.
Nah, MU sebenarnya punya opsi untuk memperpanjang kontrak Cavani setahun jika performa si pemain memuaskan. Tentu saja hal ini tidak sulit dilakukan.
Tapi, MU harus melakukannya dengan cepat jika masih ingin memakai pemain asal Uruguay tersebut musim depan. Sebab, Cavani rupanya juga didekati klub lainnya.
Dikutip dari harian Argentina, Ole, Boca Juniors yang bermain di Liga Argentina ingin merekrut Cavani. Boca bahkan sampai mengirim wakil presidennya Juan Roman Riquelme untuk merayu Cavani agar mau balik ke Amerika Selatan
Riquelme sebagai salah satu bintang Boca sepertinya sukses dengan rayuannya itu, karena Cavani dikabarkan langsung ngebet untuk bergabung ke sana dan mengurungkan niatnya lanjut di Old Trafford.
Edinson Cavani memang sudah lama melanglangbuana di Eropa sejak dibeli Palermo pada 2007 dari Danubio, yang merupakan klub profesional pertamanya pada 2005.
Baca juga: MU Datangkan Cavani di Waktu yang Salah |
