Guardiola: MU Masih Bisa Salip Man City dan Juara

Guardiola: MU Masih Bisa Salip Man City dan Juara

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 10 Mar 2021 08:45 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 07: Anthony Martial of Manchester United is fouled by Gabriel Jesus and Ruben Dias of Manchester City in the box leading to a penalty being given during the Premier League match between Manchester City and Manchester United at Etihad Stadium on March 07, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Dave Thompson - Pool/Getty Images)
Manchester City kalah 0-2 dari Manchester United di Etihad akhir pekan lalu. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Meski memenangi derby kontra Manchester City, Manchester United diragukan bisa juara karena selisihnya amat jauh. Manajer Man City Pep Guardiola tak sepakat.

Manchester City takluk dari Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021) lalu dengan skor 0-2. Kekalahan itu berarti terhenti rangkaian 21 kemenangan beruntun The Citizens di seluruh ajang.

Di Premier League, rentetan kemenangan Man City berhenti di angka 15. Tapi hasil itu tak banyak mengubah keadaan di papan klasemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski selisihnya berkurang tiga poin, Manchester City masih unggul 11 angka di depan Manchester United di posisi dua. Menilik konsistennya laju Man City, selisih itu diyakini akan sulit ditutup.

Apalagi MU juga sedang angin-anginan. Sebelum mengandaskan Man City, 'Setan Merah' cuma empat kali menang di 11 pertandingan terakhir, berimbang enam kali dan sekali kalah.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Manajer Manchester City Pep Guardiola percaya MU masih punya peluang untuk menyusul dan jadi juara. Sebab musim berjalan penuh kejutan dan hal-hal tak terduga bisa terjadi.

"Ya tentu saja (mereka masih berpeluang). Ketika opsinya terbuka, apapun bisa terjadi di sepakbola," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Tidak ada yang berpikir kami bisa memenangi 21 pertandingan secara beruntun atau memenangi 15 berturut-turut laga di Premier League, jadi apapun bisa terjadi. Saya sepenuhnya setuju dengan itu."

"Buat orang-orang seperti United, mereka bisa melakukannya. Kita punya 10 pertandingan tersisa dan kami bakal harus memenangi enam atau tujuh pertandingan untuk secara matematika menjadi juara," imbuh Pep Guardiola.




(raw/ran)

Hide Ads