Gary Neville membandingkan Manchester United dan Manchester City. Stok gelandang kreatif Setan Merah dinilai masih kurang dari The Citizens.
Man City kini sudah unggul jauh dari MU di klasemen Liga Inggris. Tim asuhan Pep Guardiola itu membukukan 71 poin, unggul 14 angka dari The Red Devils.
Konsistensi permainan menjadi kunci Man City bisa melaju. Dalam 30 laga yang sudah dijalani, Man City mencatatkan 22 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 3 kali menelan kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, MU sempat mengalami periode buruk di kandang. Mereka sudah menelan 4 kekalahan, semuanya didapat di markas sendiri.
MU sering buntu saat melawan tim dengan peringkat lebih buruk. Salah satunya saat imbang dengan Crystal Palace, mereka cuma sekali membukukan shot on target.
Dengan banyak gelandang kreatif yang dimiliki, City sudah membukukan 64 peluang emas dalam data yang dirilis situs Liga Inggris. Sementara itu, MU lebih sedikit 12 kali.
"Anda tahu bagaimana Man United, mereka kesulitan untuk membongkar tim. Mereka harus lebih baik melawan tim-tim yang bertahan dengan 10 pemain di lini belakang. Seperti itulah babak berikutnya," kata Neville di The Sun.
"Ini mengenai mempunyai kualitas lebih tinggi lagi di daerah sepertiga akhir. Ada lebih banyak tim yang terorganisir dan lebih kompak sekarang, terutama tim di papan bawah."
"Anda membutuhkan pemain fantastis: anda melihat Man City --(Kevin) De Bruyne, (Ilkay) Guendogan, (Riyad) Mahrez, (Phil) Foden --mereka mempunyai lima atau enam dari mereka."
"Fernandes dan Pogba mungkin bisa membuka pertahanan dalam situasi ini, sisanya membutuhkan ruang untuk beroperasi," kata eks kapten MU itu menambahkan.
(cas/nds)