.webp)
Tercecer di Premier League, Liverpool terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan. Kalau itu terjadi, menurut Juergen Klopp bukan berarti kiamat buat Liverpool.
Liverpool sedang jeblok di Premier League. The Reds saat ini menempati peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan 46 poin dari 29 pertandingan.
Mereka tertinggal lima angka dari Chelsea yang ada di urutan keempat atau batas akhir zona Liga Champions. Mohamed Salah dkk juga dapat saingan dari West Ham United (48 poin) dan Tottenham Hotspur (45 poin) dalam mengejar empat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal kemungkinan Liverpool gagal ke Liga Champions musim depan, Juergen Klopp menilai itu bukan masalah besar. Klopp hanya menyoroti kemungkinan kerugian finansial jika Liverpool tidak lolos ke Liga Champions.
"Itu artinya kerugian finansial yang besar. Selain itu, tidak sebanyak itu," ujar Klopp kepada Sport BILD.
"Saya sadar, di hampir semua klub sepakbola di dunia, saya akan ditanyai dalam situasi seperti yang kami hadapi saat ini. Ini wajar, kenyataan, bisnis. Saya akan menerimanya."
"Tapi berbeda di Liverpool. Pemilik kami, direktur olahraga, bahkan para pemain, tidak ada yang meragukan siapa pun di sini. Kami sudah menerima situasi dan berjuang dengan cara kami untuk melewatinya," kata Klopp.
Melihat beratnya persaingan dengan tim-tim yang ada di dekat Liverpool di klasemen, Juergen Klopp juga mengaku pesimistis timnya bisa finis di empat besar.
"Saya suka jadi orang optimis, tapi di liga hampir mustahil lolos ke Liga Champions dari posisi kami," kata Klopp.
"Di Tottenham, Gareth Bale sekarang main lagi, dan mereka juga sedang melaju. Plus City dan United, yang sudah jauh. Chelsea bangkit. Lolos ke Liga Champions lewat liga akan sulit, kami tahu itu," katanya soal kans Liverpool lolos ke Liga Champions.
