Manchester United melakukan kesalahan fatal saat tumbang dari Leicester City. Manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, pun memberi penjelasan.
Di babak perempatfinal Piala FA 2020/2021, MU tumbang 1-3 dari Leicester. Duel itu berlangsung di King Power Stadium.
Gol pertama Leicester dicetak oleh Kelechi Iheanacho. Blunder Fred menjadi awal gol pada menit ke-24 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah situasi tendangan gawang, Dean Henderson mengirim umpan ke Harry Maguire. Bek nomor punggung 5 itu lantas mengumpan ke Fred yang sudah dikepung pemain Leicester.
Fred melakukan backpass ke Henderson, tapi bisa diserobot oleh Iheanaco. Dengan mudah eks pemain Manchester City itu menjaringkan bola.
MU bisa menyamakan kedudukan via Mason Greenwood sebelum jeda. Di babak kedua, Si Rubah menambah dua gol via Youri Tielemans dan gol Iheanancho ke gawang tim asuhan Solskjaer.
"Kami ingin membangun serangan dari belakang dan ingin para pemain bisa percaya diri --terkadang itu tak berjalan dan itu salah satunya yang tidak berjalan," kata Solskjaer di BBC.
"Saat menang, kami menang bersama. Dan saat kalah, kami kalah bersama. Kami tak saling menunjuk dan menyalahkan --gol kedua merupakan gol yang bagus dari seorang pemain mereka, tapi mungkin dengan sedikit energi kami bisa menghalaunya dan tak akan melakukannya dengan mudah dari tengah," kata manajer asal Norwegia itu menambahkan.
Bagi Solskjaer, ini merupakan kekalahan pertama saat menghadapi Leicester City. Dalam 5 pertandingan, Solskjaer menuai 3 kemenangan, 1 hasil imbang dalam empat perjumpaan lainnya.
Baca juga: MU Kalah Segala-galanya dari Leicester City |
(cas/rin)