Erling Haaland adalah pilihan utama Trevor Sinclair untuk menggantikan Sergio Aguero di Manchester City. Ia mengemukakan beberapa alasan terkait hal itu.
Musim ini akan menjadi yang terakhir buat Sergio Aguero setelah 10 tahun bersama Manchester City. Kontraknya yang akan habis di akhir musim tidak lagi diperpanjang the Citizens.
Selama berseragam Man City sejauh ini, Aguero sudah mecetak 181 gol dari 271 laga Premier League. Pesepakbola asal Argentina itu juga menjadi pemain tersubur sepanjang sejarah klub tersebut dengan torehan 257 gol di seluru ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelas bukan perkara mudah untuk mencari sosok pengganti Sergio Aguero. Tapi Trevor Sinclair, yang bermain di Manchester City periode 2003-2007, menyebut Erling Haaland sebagai kandidat yang sangat tepat.
Alasan yang pertama adalah karena gaya main Erling Haaland. Sinclair menyebut, hal semacam itu bakal cocok sekali dengan permainan Manchester City saat ini.
"Haaland selalu sedikit terlibat dalam proses membangun serangan, yang nyaris seperti keinginan City (dari pemainnya)," ujar Sinclair kepada talkSPORT.
"Sedikit satu-dua, bermain dengan menghadap ke arah gawang lawan, melewati garis pertahanan lawan, lalu mengirim bola lewat umpan terobosan ke kotak penalti atau melepas umpan tarik."
Selain itu, Erling Haaland juga punya keterikatan tersendiri dengan Manchester City. Itu karena sang ayah, Alf Inge Haaland, juga pernah membela klub tersebut pada periode 2000-2003.
"Buat diri saya, dengan apa yang diperlihatkan Haaland lewat performanya dalam dua tahun terakhir, ia adalah kandidat tepat. Ia akan jadi pilihan saya karena keterikatan dengan ayahnya, [Alf-Inge, yang pernah main di Man City], gaya sepakbolanya," katanya, menguraikan alasan-alasan kenapa Haaand dijadikannya kandidat tepat pengganti Sergio Aguero di lini depan City.
(krs/cas)