.webp)
Jose Mourinho yang punya taktik bertahan sangat baik belum bisa mengatasi masalah pertahanan Tottenham Hotspur. Ia menilai kualitas pemain jadi sebabnya.
Tottenham tertahan 2-2 di St James Park saat menghadapi Newcastle United di pekan ke-30 Liga Inggris, Minggu (4/4/2021) malam WIB. Tuan Rumah membuka keunggulan lebih dulu lewat Joelinton di menit ke-28.
The Lilywhites kemudian bangkit lewat Harry Kane yang mencetak gol di menit ke-30 dan 34. Kemenangan yang sudah di depan mata Tottenham kemudian buyar lima menit menjelang laga bubaran akibat gol Joe Willock.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spurs masih diliputi penyakit lengah di menit akhir. Spurs tercatat sudah lima kali di gagal menang di Liga Inggris musim ini akibat kebobolan di menit akhir termasuk laga di markas Newcastle ini.
Baca juga: Tottenham Kok Susah Banget Jaga Keunggulan? |
Manajer Tottenham, Jose Mourinho, belum mampu mengatasi masalah di lini pertahanan Spurs tersebut. Padahal, The Spesial One punya track record sebagai juru taktik yang handal mempertahankan keunggulan timnya.
Mourinho mengungkapkan bahwa kualitas pemain di lini pertahanan Tottenham menjadi sebab utama taktik bertahannya tak berjalan baik seperti di tim-tim sebelumnya. Kualitas barisan pertahanan Spurs tak sebaik yang dimiliki oleh Mourinho kala membesut FC Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid.
"Pelatihnya sama, pemainnya yang berbeda," ujar Mourinho dikutip dari BBC.
Hal ini tercermin dari lahirnya gol penyama kedudukan Newcastle. Menurut Mourinho, dua bek tengah Tottenham Joe Rodon dan Davinson Sanchez harusnya bisa membendung serangan The Magpies tersebut.
Saat gol itu terjadi, Rodon dan Sanchez justru bertabrakan usai berusaha menahan sundulan Sean Longstaff. Hal ini membuat Joe Willock bisa menyambar bola liar untuk menjadi gol.
"Ada kesalahan yang mungkin seharusnya tidak saya sebut sebagai kesalahan karena itu terkait dengan kualitas yang dimiliki pemain. Itu akan mudah dipahami dengan melihat gol kedua karena ada tiga momen berbeda- dari umpan silang," ujar Mourinho menambahkan.
"Bola di tiang jauh yang mereka menangkan kemudian ke depan gawang di mana dua bek tengah kami berada di posisinya. Anda dapat menganalisis hal itu dengan mudah."
(pur/raw)
