Mau Finis Setinggi Mungkin, MU Mesti Perbaiki 2 Hal Ini

Manchester United terus nge-gas dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1. Meski begitu, ada dua hal yang mesti diperbaiki MU demi finis terbaik di Liga Inggris.

Bertandang ke markas Tottenham pada Minggu (11/4/2021), MU tertinggal lebih dulu usai dijebol Son Heung-min di menit 40. Barulah setelah restart, Setan Merah membalas dengan mencetak tiga gol beruntun dari Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood.

Kemenangan atas Spurs menandai kemenangan kelima MU setelah menjalani sembilan pertandingan di Eropa. Empat hasil lainnya Bruno Fernandes cs menderita dua kekalahan dan dua hasil seri.

Dengan tiga angka yang dibawa pulang Manchester United dari London Utara menciutkan jarak dengan Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris menjadi 11 poin. Margin itu bisa merapat lagi karena City sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada MU.

Peluang MU menyalip the Citizens memang amat kecil mengingat kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi. Namun, MU jangan sampai juga kehilangan posisi kedua karena jaraknya dengan Leicester [3] dan West Ham [4] hanya dalam delapan poin.

Harry Maguire mengakui, start MU lambat saat melawan Tottenham. Bek tengah sekaligus kapten MU itu mendesak rekan-rekan setimnya agar berhenti kebobolan dulu dan memperbaiki hasil usai bertandang di Eropa.

"Kami tidak bermain dengan agresif, kami tidak bermain lebih baik daripada lawan, kami tidak memenangi cukup bola kedua. Setelahnya, mungkin selama 30 menit kami mendominasi dan mendapatkan hasil yang pantas," kata Maguire kepada MUTV.

"Ketika aku melihat penampilan kami setelah main di Eropa, kami perlu memulai pertandingan dengan lebih agresif lagi, lebih menekan, tempo lebih besar. Itu adalah sesuatu yang perlu kami perhatian dan ketika kami kembali dari Eropa, kami mesti mulai pertandingan jauh lebih cepat daripada yang sedang kami lakukan sekarang."

"Yea, yang pertama dan utama memang luar biasa [kami terus comeback] dan kami perlu berhenti kebobolan gol pertama lebih dulu dan membuat keadaan menjadi lebih mudah untuk penggemar dan staf. Tapi kami memberi mereka hiburan yang hebat, tapi maksud kami bukan begitu," pemain Man United asal Inggris itu menambahkan.