Soal Polemik Son, Solskjaer Bukan Tipe Halalkan Segala Cara

Soal Polemik Son, Solskjaer Bukan Tipe Halalkan Segala Cara

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 14 Apr 2021 22:15 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 11: Pierre-Emile Hojbjerg of Tottenham Hotspur interacts with Referee Chris Kavanagh as Son Heung-Min lies of Tottenham Hotspur injured during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester United at Tottenham Hotspur Stadium on April 11, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Adrian Dennis - Pool/Getty Images)
Son Heung-min terkapar kala Tottenham Hotspur melawan Manchester United. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Ole Gunnar Solskjaer menyinggung kembali aksi penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-min kala melawan Manchester United. Aksi kontroversial itu memicu polemik.

Son Heung-min memicu polemik karena aksinya kala Tottenham Hotspur menghadapi Manchester United, Minggu (11/4/2021) lalu. Pada menit ke-33, ia jatuh dan terkapar di lapangan setelah mengalami 'tamparan' kecil dari Scott McTominay.

Serangan MU yang dimulai McTominay itu pada prosesnya menjadi gol Edinson Cavani. Namun gol itu dianulir oleh wasit usai meninjau Video Assistant Referee (VAR), karena McTominay dinilai telah melanggar Son.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas pertandingan yang tuntas dengan skor 3-1 untuk kemenangan MU itu, Solskjaer melontarkan sindiran sembari guyon. Manajer asal Norwegia itu menyebut kalau Son Heung-min adalah anaknya, ia akan menghukumnya dengan tak memberi makan malam.

Ucapan Solskjaer itu ditanggapi dengan cukup keras oleh Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho. Jelang laga kontra Granada di leg kedua perempatfinal Liga Europa, Solskjaer kembali ditanya hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Setiap manajer punya nilai-nilai yang dipegang masing-masing. Ketika saya dulu dikartu merah wasit melawan Newcastle (sebagai pemain), saya merasa waktu itu melakukan hal benar buat klub," ungkapnya dikutip BBC.

"Tapi Sir Alex benar-benar mengecam saya setelah pertandingan. Dia bilang 'Kita enggak menang dengan cara yang begitu di Man United'."

"Saya berubah sejak saat itu. Kami ingin menang dan mendapatkannya dengan cara yang benar. Tidak penting siapa yang kami hadapi, saya ingin menang sesuai aturan. Setiap manajer ingin menang dengan cara adil," sambung mantan penyerang Manchester United ini.




(raw/aff)

Hide Ads