Tuchel Anggap Manchester City Tolok Ukur di Eropa

Tuchel Anggap Manchester City Tolok Ukur di Eropa

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 17 Apr 2021 03:00 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 03: Phil Foden of Manchester City is challenged by Cesar Azpilicueta of Chelsea during the Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on January 03, 2021 in London, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Ian Walton - Pool/Getty Images)
Chelsea dan Manchester City berebut tiket final Piala FA. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Manajer Chelsea Thomas Tuchel melempar pujian untuk Manchester City jelang duel di semifinal Piala FA. Tuchel menganggap Man City sebagai tolok ukur di Eropa.

Chelsea akan menghadapi Manchester City di Wembley, Sabtu (17/4/2021) malam WIB pada semifinal Piala FA. Kedua tim musim ini sudah bertemu sekali, dengan The Blues kalah 1-3 semasa masih ditangani Frank Lampard.

Bagaimana kans dengan Thomas Tuchel? Chelsea sejauh ini tampil apik bersama manajer asal Jerman itu, memenangi 12 dari 18 laga dengan cuma menelan dua kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi riwayat pertemuan dengan Pep Guardiola yang merupakan manajer Manchester City memang tak memihak Tuchel. Dari lima pertemuan dengan tim besutan Guardiola, Tuchel menelan empat kekalahan dan sekali imbang.

Thomas Tuchel pribadi mengakui Chelsea-nya masih jauh di belakang Manchester City. Kedua tim saat ini terpisahkan 20 poin di Premier League dan Chelsea hanya memenangi dua dari sembilan pertemuan terakhir kontra Citizens.

ADVERTISEMENT

"Kita harus menerima bahwa memang ada jarak antara kami dan Manchester City, kalau Anda melihat ke Premier League dan pertemuan-pertemuan di beberapa tahun sebelumnya. Penting untuk kami menerima itu tanpa terlalu mengecilkan diri sendiri," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Dari hari pertama musim depan, kami akan memburu mereka, kami akan mencoba menipiskan jarak. Buat saya, di Eropa ada dua tim yang menjadi tolok ukur: Bayern Munich dan Manchester City."

"Tapi untuk 90 menit, kami sangat percaya diri, kami sungguh yakin bisa menutup jarak kalau untuk satu pertandingan. Ini momen bagus untuk menghadapi City dan Pep. Kalau bisa mengalahkan mereka, itu akan jadi dorongan besar. Kalau tidak, kami harus menganggapnya sebagai tantangan untuk tumbuh," imbuh Thomas Tuchel.

(raw/pur)

Hide Ads