Manchester United disorot karena sering terlambat panas. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menyalahkan laga-laga Liga Europa yang dimainkan pada Kamis malam.
Setan Merah mengukir rekor 28 poin dari posisi tertinggal di Liga Inggris musim ini. Kalau dilihat dari sisi positif, maka MU berarti memperlihatkan karakter pantang menyerah untuk bangkit dan membalikkan kedudukan.
Namun, ada juga sisi negatifnya. Manchester United berarti juga gagal untuk memulai pertandingan dengan kencang atau meyakinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solskjaer meyakini kesulitan MU dalam menciptakan start bagus dipengaruhi oleh perkara kebugaran. Karena mesti berlaga di Liga Europa setiap Kamis malam, MU tidak jarang memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit.
"Kadang-kadang kami dikritik karena telat panas dan mesti comeback karena tertinggal 0-1," aku Solskjaer kepada Sky Sports. "Tapi kadang-kadang ada alasan di balik statistik-statistik itu karena kami bermain pada Kamis malam."
"Mudah-mudahan kami bisa memulai pertandingan dengan kuat pada Hari Minggu, tapi kadang-kadang memang tidak berjalan seperti itu."
Baca juga: Misi MU Mematahkan Kutukan Semifinal |
Statistik itu akan coba diperbaiki MU saat menjamu Burnley di Old Trafford, Minggu (18/4/2021) malam WIB. Solskjaer mengaku punya cara tersendiri agar Bruno Fernandes dkk bisa mengawali pertandingan dengan lebih baik.
"Kami sudah jelas bisa merotasi pemain untuk memiliki kesegaran kaki-kaki. Tapi kami harus melihat sampai detail kecilnya, yang bisa meningkatkan performa," lanjut Solskjaer.
"Apakah itu soal mentalitas, dengan pendekatan saya, team talk yang kami punya? Apakah itu soal taktik dan bagaimana kami akan mendekati pertandingan? Apakah itu tentang fisik, yang sangat penting? Di antara pertandingan Anda harus memulihkan diri, Anda harus melihat pada kualitas tidur dan setiap detailnya," simpul manajer Man United asal Norwegia ini.
(rin/bay)