Awalnya Berantakan, Chelsea Bisa Tutup Musim dengan Indah

Awalnya Berantakan, Chelsea Bisa Tutup Musim dengan Indah

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 18 Apr 2021 03:00 WIB
Chelseas goalkeeper Kepa Arrizabalaga, right, celebrates with his teammates after winning the English FA Cup semifinal soccer match between Chelsea and Manchester City at Wembley Stadium in London, England, Saturday, April 17, 2021. (AP Photo/Ian Walton, Pool)
Awalnya berantakan, Chelsea bisa tuntaskan musim dengan dua gelar (AP/Ian Walton)
London -

Chelsea mengawali musim ini dengan begitu berantakan bersama Frank Lampard. Tapi, The Blues malah berpeluang meraih dua trofi di akhir musim ini.

Chelsea-nya Lampard punya ekspektasi besar saat melakukan belanja besar di awal musim ini. Mereka menghabiskan uang lebih dari 200 juta paun untuk memboyong sederet pemain top.

Setelah sempat bersaing di papan atas awal musim ini, Chelsea melorot drastis memasuki pertengahan musim. Ditambah lagi para pemain tak lagi betah dengan metode latihan Frank Lampard.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mau tak mau Chelsea kemudian memberhentikan Lampard di pertengahan Januari dan menggantikannya dengan Thomas Tuchel. Penunjukkan Tuchel terbilang jitu karena Chelsea justru melaju apik saat ini.

Hanya dalam tiga bulan, Tuchel mampu membangun ulang Chelsea begitu tangguh. Dari yang awalnya tidak berpeluang meraih trofi, Chelsea kini dibawanya ke semifinal Liga Champions dan final Piala FA.

ADVERTISEMENT

Selain itu Chelsea juga masih berpeluang finis empat besar Liga Inggris, setelah sempat tercecer jauh. Bahkan Chelsea-nya Tuchel cuma kebobolan sembilan gol dari 19 pertandingan.

Terakhir, Chelsea mampu meraih clean sheet saat mengalahkan Manchester City 1-0 di semifinal Piala FA, Sabtu (14/4/2021) malam WIB lewat gol Hakim Ziyech di menit ke-55.

Ini adalah final Piala FA keempat Chelsea dalam lima tahun terakhir dan mereka menunggu pemenang Leicester City vs Southampton besok. Bisakah Chelsea menjadi juara Liga Champions dan Piala FA?

Sebagai informasi, Chelsea pernah dalam posisi seperti ini pada musim 2011/2012 ketika memecat Andre Villas-Boas dan digantikan Roberto Di Matteo. Chelsea kemudian menjuarai dua turnamen tersebut.

"Tentu saja (akhir musim ini bisa spesial). Anda lihat kami masih berpeluang meraih juara. Semuanya masih terbuka dan semua pemain sangat menantikannya," ujar Ziyech seperti dikutip BBC One.

Simak juga 'Chelsea Sangat Percaya Diri dan Berani':

[Gambas:Video 20detik]



(mrp/yna)

Hide Ads