Data Fakta Usai Chelsea Singkirkan Manchester City

Data Fakta Usai Chelsea Singkirkan Manchester City

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 18 Apr 2021 10:25 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 17: Zack Steffen of Manchester City saves from Hakim Ziyech of Chelsea during the Semi Final of the Emirates FA Cup match between Manchester City and Chelsea FC at Wembley Stadium on April 17, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors.  (Photo by Adam Davy - Pool/Getty Images)
Foto: Adam Davy - Pool/Getty Images
London -

Chelsea menyingkirkan Manchester City di Piala FA 2020/2021. Berikut catatan menarik di balik sukses The Blues.

Chelsea maju ke final Piala FA 2020/2021. Sukses itu diraih usai Si Biru menyingkirkan Man City.

Dalam pertandingan semifinal di Stadion Wembley, London, Sabtu (17/4) malam, Chelsea menang 1-0 atas City. Gol tunggal Hakim Ziyech memastikan anak asuh Thomas Tuchel maju ke final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Chelsea tinggal menunggu pemenang semifinal Piala FA lainnya antara Leicester City vs Southampton, yang baru akan bertanding Senin (19/4) dini hari WIB. Final sendiri akan digelar pada 15 Mei mendatang.

Usai laga Chelsea vs City, ada sederet fakta menarik, yang dicatat Opta. Berikut detikSport rangkum.

ADVERTISEMENT


- Chelsea mencapai final Piala FA empat kali dari lima musim terakhir. Chelsea kini sudah mencapai final Piala FA sebanyak 15 kali, hanya kalah dari Arsenal (21) dan Manchester United (20).

- Bos Chelsea Thomas Tuchel menjadi manajer Jerman pertama yang mencapai final Piala FA Inggris.

- Manchester City sudah tersingkir di tahap semifinal tiga kali dari lima musim bersama Pep Guardiola. Tim yang mengalahkan City dua kali keluar sebagai juara kompetisi (Arsenal tahun 2017 dan 2020).

- Sejak pertandingan pertama Thomas Tuchel menangani Chelsea pada Januari, The Blues telah mencatat lebih banyak clean sheet di semua kompetisi dibandingkan tim mana pun di lima liga top Eropa (14 kali).

- Chelsea mencatatkan 14 clean sheet dalam 19 pertandingan di semua kompetisi di bawah Thomas Tuchel. Catatan itu satu lebih banyak dari capaian sebelumnya bersama Frank Lampard, yang harus melalui 29 pertandingan.

- Empat dari lima gol Hakim Ziyech untuk Chelsea terjadi dalam kompetisi piala. Sementara tiga dari lima gol Ziyech untuk The Blues dibantu oleh Timo Werner.

- Timo Werner telah terlibat dalam 19 gol di semua kompetisi musim ini (10 gol, 9 assist), setidaknya tiga lebih banyak dari pemain Chelsea lainnya.

- Dalam penampilan ke-11 untuk Man City di semua kompetisi, ini pertama kalinya penjaga gawang Zack Steffen berakhir dengan kekalahan. Sebelumnya di 10 laga, ia selalu menang.

(yna/raw)

Hide Ads