Apakah Guardiola Remehkan Piala FA?

Apakah Guardiola Remehkan Piala FA?

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 18 Apr 2021 11:15 WIB
Manchester Citys head coach Pep Guardiola, left, stands during the English FA Cup semifinal soccer match between Chelsea and Manchester City at Wembley Stadium in London, England, Saturday, April 17, 2021. (Ben Stansall, Pool via AP)
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (Foto: Ben Stansall/AP/Pool)
London -

Kekalahan Manchester City dari Chelsea di semifinal Piala FA membuat Pep Guardiola disorot. Manajer asal Spanyol itu meremehkan kompetisi tersebut.

Chelsea vs Manchester City bersua di Stadion Wembley, London, Sabtu (17/4/2021), pada semifinal Piala FA. Kedua tim berduel usai sama-sama memastikan lolos ke semifinal Liga Champions tengah pekan lalu.

Di laga melawan Chelsea, City membuat banyak perubahan susunan pemain ketimbang melawan Borussia Dortmund. Guardiola mengganti delapan pemainnya, dengan cuma mempertahankan Kevin de Bruyne, Rodri, dan Ruben Dias di Starting XI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Chelsea cuma melakukan tiga pergantian pemain dalam Starting XI. Usai laga melawan City, Chelsea pun menang 1-0 lewat gol Hakim Ziyech.

Pep Guardiola pun dituduh meremehkan Piala FA dengan mengganti banyak pemainnya saat melawan Chelsea. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu membantahnya.

ADVERTISEMENT

"Apakah menurut kalian kami tidak menaruh perhatian pada pertandingan ini? Apakah menurut Anda Sterling atau Ferran Torres atau Gabriel Jesus tidak pantas bermain di laga ini? Saya tidak berpikir kami tidak menaruh perhatian," kata Guardiola, dilansir Daily Mail.

Sebuah tim yang tiba di tahap akhir semua kompetisi, Anda tidak bisa mengatakan itu. Katakan saja kami kalah. Dan saat Anda kalah, keputusannya buruk. Tapi itu argumen yang buruk, teman-teman, itu argumen yang buruk," jelasnya.

Sepanjang laga melawan Chelsea, City sendiri cukup kesulitan mengembangkan permainan. Masuknya pemain seperti Phil Foden dan Ilkay Guendogan juga tak banyak mengubah keadaan Tim Biru Langit.

"Kami tidak akan mencapai semifinal Piala FA atau final Piala Carabao empat kali berturut-turut dan semifinal Liga Champions jika kami tidak menaruh perhatian pada ajang itu. Kami punya banyak, banyak pertandingan dengan tim ini di Piala FA selama empat atau lima tahun. Kami selalu bermain untuk mencoba menang."

"Itu pertandingan yang ketat. Kami tidak bisa menang. Selamat Chelsea. Chelsea adalah tim teratas. Dengan banyaknya pemain baru yang datang ke Chelsea musim ini, hal tersebut bisa saja terjadi."

"Tetapi jika Anda tidak percaya kami tidak menaruh perhatian pada laga ini, apa yang akan terjadi jika hasil hari ini benar-benar berbeda dan kami menang? Apa yang terjadi? Dengan delapan perubahan misalnya?" balas Guardiola.

(yna/mrp)

Hide Ads