Manajer Liverpool Juergen Klopp mengungkapkan ambisi Mohamed Salah. Bintang sepakbola Mesir itu mengincar gelar top scorer ketiganya di Liga Inggris.
Salah masih dalam persaingan perebutan trofi Sepatu Emas 2020/21. Sebanyak 19 gol telah diciptakan winger Liverpool itu dalam 30 penampilan, unggul tiga gol dari Bruno Fernandes (Manchester United), dan hanya kalah dari bomber Tottenham Hotspur Harry Kane yang sudah mengemas 21 gol.
Sebelumnya, pesepakbola berusia 28 tahun itu berhasil menyabet predikat sebagai pemain tersubur di kompetisi ini dalam dua musim beruntun. Pada 2017/18, Salah tampil sensasional dengan menceploskan 32 gol kemudian membuat 22 gol untuk berbagi gelar bersama Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) dan Sadio Mane (Liverpool).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sejarah Premier League hanya ada dua pemain, yaitu Alan Shearer dan Thierry Henry, yang berhasil menjadi pencetak gol terbanyak tiga kali. Klopp mengungkapkan, dia tidak masalah seandainya Mohamed Salah harus egois di depan gawang lawan.
"Ya, tentu saja," ucap Kopp kepada Sky Sports. "Seorang pesepakbola memiliki 15 tahun, 17 atau 18 tahun di beberapa kasus tertentu, di dalam karier mereka. Ini adalah sebuah masa di dalam hidup Anda ketika Anda dalam fisik yang terbaik dan Anda ingin memeras semua yang Anda bisa dari karier Anda."
Baca juga: 'Liverpool Bisa Fokus Penuh ke Liga Inggris' |
"Kebanyakan pemain tidak pernah memenangi Sepatu Emas. Kalau Anda memenanginya sekali, itu akan menjadi sebuah pencapaian besar. Kalau Anda memenanginya dua kali, itu adalah sebuah pencapaian besar. Kalau Anda bisa memenanginya tiga kali, maka tidak banyak pemain yang sudah memenanginya tiga kali."
"Striker itu memang harus egois. Saya tidak pernah bertemu dengan seorang striker yang tidak egois. Anda bisa menjadi orang paling menyenangkan di muka bumi, tapi pada akhirnya Anda ingin mencetak gol dan itu artinya Anda tidak melihat para pemain dengan kostum yang sama."
"Dia itu [Salah] adalah seorang pencetak gol alami, dia ingin mencetak banyak gol. Itu adalah sesuatu yang dia sudah kembangkan di dalam kariernya. Itulah apa yang pemain kelas dunia lakukan [mencetak gol dari satu musim ke musim lainnya]," Klopp menambahkan.
(rin/cas)