Arteta Kesal Arsenal Gagal Dapat Penalti

Arteta Kesal Arsenal Gagal Dapat Penalti

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 24 Apr 2021 06:30 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 23: Referee Jonathan Moss takes the ball off Nicolas Pepe of Arsenal after the penalty decision is overturned after a VAR review for offside during the Premier League match between Arsenal and Everton at Emirates Stadium on April 23, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Penalti Arsenal dibatalkan oleh Video Assistant Referee karena offside. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Kekalahan dari Everton menyisakan getir buat manajer Arsenal Mikel Arteta. Penalti yang dibatalkan membuatnya heran.

Arsenal kalah 0-1 saat menjamu Everton di Emirates Stadium, Sabtu (24/4/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Satu-satunya gol yang membedakan kedua kubu adalah gol bunuh diri Bernd Leno di menit ke-76.

Secara keseluruhan, The Gunners tampil lebih dominan. Klub London utara itu melepaskan 14 tembakan dengan tiga yang on target, sedang Everton punya delapan percobaan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi lebih dari itu, satu hal yang bikin Mikel Arteta lebih kesal adalah penalti yang dibatalkan oleh Video Assistant Referee. Pada menit ke-53, Arsenal dihadiahi penalti oleh wasit setelah Dani Ceballos diganjal Richarlison.

Tapi Video Assistant Referee (VAR) meninjau kejadian tersebut, lalu mendapati bahwa Nicolas Pepe dalam posisi yang dianggap offside saat Arsenal membangun serangan tersebut. Tayangan ulang menunjukkan offside yang sangat tipis.

ADVERTISEMENT

"Di atas lapangan secara performa, kami adalah tim yang lebih baik. Kami mengontrol pertandingan dan punya sejumlah peluang serta celah. Kami punya penalti jelas yang dibatalkan entah bagaimana, lalu kami bikin gol bunuh diri," kata Mikel Arteta dikutip BBC.

"Penaltinya jelas, keputusan-keputusan pembatalan dibuat setelah itu. Saya tak tahu bagaimana atau oleh siapa, kami tak bisa melihat wajah mereka untuk mendapatkan penjelasan."

"Ini adalah kali kedua dalam dua pekan pekan. Saya bisa melihat gambar-gambarnya 20 kali dan saya tak paham," imbuhnya.

Di saat yang sama, Arteta mengakui timnya tak cukup bagus untuk membongkar Everton. Pada akhirnya mereka dihukum oleh kesalahan sendiri.

"Kesalahan-kesalahan adalah bagian dari sepakbola, kami bikin gol bunuh diri yang menentukan pertandingan pada akhirnya. Kami tidak menciptakan cukup peluang melawan tim yang bermain rapi, kami kekurangan kejelasan di sepertiga akhir," sambung Mikel Arteta.

Arsenal kini ada di posisi sembilan Liga Inggris dengan 46 poin dari 33 pertandingan. Mereka enam poin di belakang Everton di posisi delapan yang baru bermain 32 kali.

(raw/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads