Kritik terhadap pemilik Manchester United terus disuarakan suporter Setan Merah. Mereka menyebut keluarga Glazer sebagai pencuri.
Spanduk itu diterbangkan sejumlah kelompok suporter Manchester United, jelang laga lawan Leeds United di Elland Road, Minggu (25/4/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Mereka menyewa pesawat untuk menerbangkan tulisan "2 miliar dicuri #GlazersOut".
Ini adalah aksi lanjutan dari protes sebelumnya yang dilakukan suporter MU terhadap keluarga Glazer selaku pemilik klub. Pada Sabtu (24/4) kemarin, ribuan suporter berkumpul di patung trinitas MU untuk mendemo keluarga Glazer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sengit! Leeds Vs Man Utd Berakhir Tanpa Gol |
Keluarga Glazer sendiri memang sejak awal kedatangannya tak diterima oleh sebagian pendukung MU. Tapi polemik European Super League awal pekan ini menjadi momentum untuk memulai gerakan baru demi mendesak mereka pergi.
"Sebuah spanduk diterbangkan di atas Elland Road hari ini, sebagai pengingat bahwa kehancuran yang mereka ciptakan di Manchester United melampaui percobaan mereka untuk mematikan piramida sepakbola baru-baru ini," ungkap pernyataan bersama dari sejumlah kelompok suporter MU, seperti dikutip Sky Sports.
MU memang jadi salah satu penggagas European Super League bersama lima klub Inggris lainnya: Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur. Tiga klub lainnya berasal dari Italia (Juventus, AC Milan, Inter Milan) dan dari Spanyol (Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid).
Gelombang protes dari fans-fans klub Inggris, plus tekanan dari pemerintah dan otoritas sepakbola, pada akhirnya bikin mereka ciut. Enam klub itu menarik diri, memicu aksi mundur dari beberapa klub lainnya.
Tapi fans kadung kecewa dengan aksi para pemilik. Mereka dinilai bertindak sewenang-wenang, tamak, dan mengabaikan suara suporter dan tim.
Mantan kapten MU Gary Neville juga menyorot tajam keluarga Glazer. Ia menyebut sekarang mereka sudah tak punya tempat lagi di Manchester.
![]() |