.webp)
Tak cuma tiga poin yang jadi incaran Liverpool saat melawat ke Manchester United. Juergen Klopp juga mencari kemenangan perdana di kandang Setan Merah.
Liverpool saat ini berada di posisi keenam klasemen dengan 54 poin dari 33 laga, selisih empat angka dari Chelsea di posisi keempat. Dengan Liga Inggris menyisakan lima pertandingan, maka tiga poin jadi harga mati.
Sebab sekalinya gagal maka peluang Liverpool finis empat besar kian sulit. Celakanya, misi Liverpool meraih itu tidak mudah karena akhir pekan ini mereka harus melawat ke markas musuh bebuyutannya, MU, Minggu (2/5/2021) dini hari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU lagi on fire di liga dalam tiga bulan terakhir. Setelah kalah dari Sheffield United di kandang pada 27 Januari, mereka meraih tujuh kemenangan dan enam seri.
Bahkan sebelum diimbangi Leeds United 0-0 pekan lalu, MU meraih lima kemenangan beruntun. Belum lagi, MU juga habis membantai AS Roma 6-2 di leg pertama semifinal Liga Europa.
Beban Liverpool makin berat karena Klopp sejak melatih tim itu belum pernah sekalipun menang di kandang MU! Dari empat kali lawatan di Liga Inggris, Klopp cuma maksimal membawa Liverpool meraih tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Hanya tiga gol dibuat oleh Liverpool selama empat duel tersebut. Bahkan jika ditarik ke seluruh ajang, Liverpool juga tidak bisa menang, dengan empat seri dan dua kekalahan.
Satu seri lainnya didapat saat berimbang 1-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2015/2016 serta kalah 2-3 di babak keempat Piala FA musim ini. Dicatat Opta, ini adalah catatan laga tandang terburuk selama karier Klopp sebagai manajer/pelatih.
Ditambah lagi, Liverpool sudah puasa kemenangan dalam delapan lawan terakhirnya markas Manchester United. Dengan misi meraih tiga poin demi menjaga asa lolos ke Liga Champions, bisakah Juergen Klopp menuntaskan catatan buruknya itu?
