Paul Pogba mendapatkan kenyataan pahit terkait statistiknya di Manchester United. Pogba mau saja dicadangkan kalau MU tampil bagus tanpa dirinya. Yang benar, nih?
Bintang sepakbola Prancis itu menjalani musim 2020/2021 yang naik turun. Pogba sempat terserang virus corona dan diganggu sejumlah cedera sehingga baru membuat 37 penampilan di seluruh kompetisi untuk MU.
Namun, setelah pergantian tahun performa Pogba cukup oke. Sebanyak empat gol dan empat assit dibukukan Pogba, yang membantu MU nangkring di dua besar Premier League dan satu kaki di final Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, statistik Pogba secara seluruhan tidak bagus-bagus amat. MU memperoleh rata-rata 1,9 poin per pertandingan saat dia menjadi starter, dibandingkan dengan 2,2 poin per pertandingan ketika dia dipinggirkan ke bangku cadangan.
"Jadi aku ditaruh saja di bangku cadangan!" kelakar Pogba dilansir TeamTalk. "Aku belum melihat statistik ini. Kalau memang tim tampil lebih baik tanpa aku, aku akan sepenuhnya paham bahwa pelatih akan menaruhku di bench."
"Ini adalah sebuah tantangan untukku. Kuharap akan berjalan sebaliknya. Aku berharap tim akan lebih banyak menang denganku daripada tanpa aku."
Selama ini tidak dipungkiri Pogba kerap menjadi sasaran kritik saat Man United memperoleh hasil kurang sip. Di tengah kontraknya yang habis pada musim panas tahun depan, masa depan Pogba lagi-lagi dispekulaskan.
Agen Pogba, Mino Raiola, kembali memantik rumor transfer. Dia mengatakan, mantan pemain Juventus ini masih mengidamkan kepindahan ke Real Madrid.
"Dan saya tidak akan mempermainkan Anda, bagi Pogba, bermain di Madrid selalu menjadi opsi yang sangat menarik karena Zidane juga. Dia itu idola Pogba saat masih bocah," ungkap Raiola.
(rin/krs)