Manchester United terus bersikukuh untuk membeli Harry Kane. Namun Tottenham Hotspur tidak rela, lebih ikhlas Kane berlabuh ke PSG.
Sudah tiga musim belakangan ini, Manchester United dirumorkan akan memboyong Harry Kane. Tak ayal, MU butuh penyerang tengah yang mumpuni.
MU sampai pernah merekrut Zlatan Ibrahimovic sampai kini Edinso Cavani. Mau tak mau, jasa striker gaek dipakai juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Mirror, rumor Manchester United mau membeli Harry Kane belum berakhir. Musim panas nanti, Setan Merah siap menggelontorkan duit yang banyak ke Tottenham Hotspur, agar Kane bisa menuju ke Old Trafford.
Dikabarkan, kali ini MU bakal membuka angka di kisaran 90 juta pounds atau setara Rp 1,7 triliun. Angka yang diyakini mampu menggoda Spurs!
![]() |
CEO Tottenham, Daniel Levy menegaskan kalau Harry Kane bisa saja dilepas. Asal, tidak ke sesama klub di Liga Inggris.
Sebab, Kane merupakan striker yang tajam. Tujuh musim terakhir, dua digit gol dibukukannya di liga.
Total, Kane sudah mengemas 164 dari 241 penampilannya di Liga Inggris sejak tahun 2013. Maka kalau menjual Kane ke sesama klub Inggris, seperti bumerang buat Tottenham Hotspur sendiri.
Usut punya usut, Daniel Levy lebih suka kalau Harry Kane menuju Paris Saint-Germai (PSG). Sebab, Kane juga bisa reuni bareng mantan manajernya Mauricio Pochettino.
Tentu, Daniel Levy juga bisa kongkalingkong bersama Mauricio Pochettino agar PSG mau membeli Kane. Tak ayal, PSG diyakini bakal ditinggalkann Kylian Mbappe dan butuh mesin gol baru.
PSG juga diyakini punya duit banyak buat memboyong Kane. Maka kalau PSG mengajukan penawaran buat Kane, Tottenham Hotspur akan senang hati menyambutnya.
Tidak buat Manchester United!
(aff/yna)