Mikel Arteta mengklaim bahwa Arsenal sudah mengalami penurunan sejak lima tahun lalu. Hal itu tak bisa dilepaskan dari kegagalan tim menembus Liga Champions.
Arsenal dipastikan puasa gelar di musim ini. Klub asal London Utara itu masih terjerembab di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris hingga pekan ke-34, serta gagal ke final Liga Europa usai disingkirkan Villarreal di semifinal.
Kondisi tersebut membuat Arsenal terancam absen bermain di panggung Eropa musim depan. Padahal, klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu tidak pernah absen di kompetisi Eropa sejak musim 1996/1997.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mikel Arteta selaku manajer Arsenal pun menjadi sasaran kritikan atas memblenya performa klub di musim ini. Dia dianggap gagal membawa Pierre-Emerick Aubameyang dkk menembus persaingan papan atas.
Arteta tak mau disalahkan sepenuhnya atas jebloknya penampilan Arsenal. Manajer asal Spanyol itu menyebut The Gunners sudah memble sejak tak ikut lagi di Liga Champions lima tahun lalu, yakni saat tim masih dipegang Arsene Wenger.
"Kami tidak bersaing dengan klub-klub top di negara ini selama lima tahun. Itu bukan seolah-olah proses itu dimulai enam bulan lalu - ini sudah ada sejak lima tahun lalu dan anda dapat melihat tren tersebut," kata Arteta, dilansir dari Mirror.
"Saya memahami kekhawatiran itu karena ketika anda tersingkir dari Liga Champions selama lima tahun, itu bukan hanya kerugian tetap juga tren. Saya merasakan rasa sakit yang dalam karena situasi klub saat ini, di saat saya berharap kami bisa membawa tim ke final, yang mana bisa menjadi titik balik yang bagus," sambungnya.
"Saya mengerti bahwa kami telah mengecewakan banyak orang dan itu sangat menyakitkan, sebab kami ingin memberikan yang terbaik kepada semua orang. Namun satu hal yang saya jelaskan adalah untuk melakukan apa yang ingin kami kerjakan,".
"Saya tidak ragu bahwa kami akan mencapai hal itu. Jika tidak, saya tak akan duduk di sini," demikian kata Mikel Arteta mengenai situasi Arsenal saat ini.
(bay/pur)