.webp)
Manchester City kalah 1-2 dari Chelsea di pekan ke-35 Liga Inggris. The Citizens terpaksa harus menunda pesta juara.
Bermain di Etihad Stadium, Sabtu (8/5/2021), Man City sebetulnya bisa mengunci gelar juara Premier League musim ini andai meraih kemenangan. Di babak pertama, hal itu tampak segera menjadi kenyataan, sebab Raheem Sterling berhasil mencetak gol di menit ke-44.
Biarpun penalti Sergio Aguero di injury time berhasil digagalkan, namun keunggulan hingga turun minum memperbesar harapan itu. Man City tinggal sejengkal lagi dari tahta juara. Namun di babak kedua, kenyataannya tak seindah fantasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea berhasil comeback. Dua gol mereka lesakkan ke gawang Ederson Moraes. Pertama lewat sepakan terukur Hakim Ziyech di menit ke-63, lalu di injury time, tepatnya di menit ke-90+2, Marcos Alonso memastikan The Blues pulang ke London dengan tiga poin.
Hasil ini tak menggoyahkan Man City sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 80 poin. Namun mereka belum bisa dipastikan menjadi juara, sebab secara matematis Manchester United masih bisa mengejar.
Sekarang ini, Setan Merah ada di urutan kedua dengan 67 poin dari 33 laga. Jika memenangi lima laga sisa, koleksi poin mereka akan menjadi 82 poin, di atas poin Man City saat ini.
Oleh karena itu, tim asuhan Pep Guardiola baru bisa dinobatkan sebagai juara jika MU kalah di salah satu laga melawan Aston Villa (9 Mei) atau Leicester City (12 Mei), atau jika kedua laga itu berakhir imbang.
Jika MU memenangi dua laga tersebut, Man City baru bisa mengunci gelar juara pada 15 Mei, jika berhasil menaklukkan Newcastle United di pekan ke-36. Intinya, Kevin De Bruyne dkk perlu meraih minimal 83 poin untuk memastikan titel.
Sekarang sabar dulu ya, Manchester City...
(adp/raw)
