Chelsea mengakui cukup beruntung penalti Sergio Aguero tak masuk ke gawang. Jika penalti itu jadi gol, Thomas Tuchel tak yakin timnya bisa comeback.
Chelsea menang 2-0 saat bertandang ke markas Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu (8/5/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Tuan rumah dalam posisi butuh kemenangan untuk mengunci titel juara lebih cepat.
Raheem Sterling membawa Manchester City memimpin di menit ke-44. Di masa injury time babak pertama tersebut, mereka punya kans menggandakan keunggulan lewat titik penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi beruntung buat Chelsea, eksekusi panenka dari Sergio Aguero gagal menjadi gol. Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama tuntas.
Chelsea lantas bangkit di babak kedua dan mendapatkan mometum melalui gol Hakim Ziyech di menit ke-63. Pertandingan berjalan ketat, tapi tim tamu pada prosesnya berhasil meraih tiga poin berkat Marcos Alonso di menit ke-90.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel puas sekali dengan reaksi dan mentalitas tangguh anak-anak asuhnya. Di lain sisi, ia juga lega penalti Aguero gagal.
"Sungguh performa yang mengesankan di babak kedua. Babak pertama kurang lebih berjalan seimbang, tapi di lima menit terakhir kami nyaris melepaskan pertandingannya sepenuhnya," ungkapnya kepada Sky Sports dikutip Guardian.
"Kalau mereka mencetak penaltinya, laganya bakal berakhir sebelum benar-benar dimulai. Kalau skornya 2-0, kami bakal tak punya peluang untuk bangkit. Tapi skornya 1-0 dan kami punya satu pemain cedera, dan saya sangat terkesan dengan reaksi para pemain, kami layak menang di babak kedua."
"Anda butuh sedikit keberuntungan, momentum, dan keputusan-keputusan terkait wasit, tapi kami punya banyak peluang, jadi selamat untuk tim. Di babak kedua kami punya kendali lebih baik dan lebih percaya diri. Ini pertempuran fisik dan kami tak pernah mundur," ungkap Thomas Tuchel.
Kekalahan ini tak berpengaruh banyak buat Manchester City. Mereka masih cuma butuh tiga poin tambahan untuk memastikan diri juara.
(raw/adp)