Inilah Pukulan Psikologis dari Tuchel untuk Guardiola

Inilah Pukulan Psikologis dari Tuchel untuk Guardiola

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 10 Mei 2021 18:17 WIB
Chelseas head coach Thomas Tuchel, left, and Manchester Citys head coach Pep Guardiola chat before the start of the English Premier League soccer match between Manchester City and Chelsea at the Etihad Stadium in Manchester, Saturday, May 8, 2021.(Shaun Botterill/Pool via AP)
Thomas Tuchel dan Pep Guardiola. (Foto: Shaun Botterill/AP)
Manchester -

Kemenangan Chelsea atas Manchester City bisa berdampak jelang final Liga Champions. Pukulan telak telah diberikan Thomas Tuchel ke Pep Guardiola.

Chelsea mengemas kemenangan 2-1 atas Man City di Etihad Stadium, dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (8/5/2021) malam WIB. Sempat tertinggal lewat gol Raheem Sterling, The membalas berkat gol Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.

Kemenangan itu bukan saja membantu Chelsea mengamankan posisi tiga besar klasemen Liga Inggris. N'Golo Kante dkk juga bisa mengemas kemenangan keduanya atas The Citizens dalam kurun sebulan, yang mana Chelsea juga bisa menang 1-0 di semifinal Piala FA bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea dan Man City masih akan bertemu sekali lagi. Keduanya akan bentrok di final Liga Champions akhir bulan nanti.

Kemenangan akhir pekan lalu dinilai Alan Hudson, legenda Chelsea, menjadi modal berharga bagi Tuchel, yang akan melakoni trilogi dengan Guardiola. Menurutnya, manajer asal Jerman sudah memberikan pukulan psikologis yang telak buat Guardiola.

ADVERTISEMENT

"Ini pukulan psikologis yang besar bagi Pep dan para pemainnya, yang dibandingkan dengan Chelsea, sepertinya musim mereka [City] sudah berakhir, sedangkan Chelsea justru baru saja dimulai," kata Hudson kepada CaughtOffside.

"Saya mengatakan mereka tidak akan terkalahkan dalam tiga pertandingan tersisa dengan City, dan selain bencana dua menit sebelum jeda, mereka bisa menang dengan mudah."

"Kegagalan penalti dari Sergio Aguero sama pentingnya dengan penyelamatan fantastis Edouard Mendy dari Karim Benzema. Momen yang mengubah jalannya pertandingan. Tuchel akan tidur lebih nyenyak daripada Pep jelang hari besar nanti, saya pikir itu menjelaskan semuanya. Tiba-tiba Pep harus berpikir dua kali tentang bagaimana menghancurkan Chelsea," jelasnya.

(yna/aff)

Hide Ads