Kepercayaan diri Chelsea terdongkrak usai menang di markas Manchester City 2-1. Thomas Tuchel yakin, Chelsea bisa mengalahkan City lagi di final Liga Champions.
Chelsea membawa pulang angka penuh dalam kunjungannya ke Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (8/5/2021). Sempat tertinggal di akhir babak pertama karena dibobol Raheem Sterling, the Blues bangkit di paruh kedua.
Hakim Ziyech mencetak gol untuk menyamakan skor setelah laga melewati sejam. Kemudian, Marcos Alonso menentukan kemenangan Chelsea dengan golnya di masa injury time.
Berkat tiga poin tambahan ini, Chelsea naik ke peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 64 poin dari 35 pertandingan, terpaut tiga poin dari Manchester United (2) dan unggul satu angka dari Leicester City (4). Si Biru praktis terus membuka peluang lolos ke Liga Champions.
Selain itu, kemenangan atas Man City memberi tambahan moral bagi Chelsea jelang pertemuan kedua kesebelasan di final Liga Champions, 29 Mei mendatang. Meski demikian, pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan, final akan sulit diprediksi.
Baca juga: Hakim Ziyech sang Penyihir |
"Kemenangan ini memberi kami kepercayaan diri, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, hasil ini tidak akan mengubah final [Liga Champions]," kata Tuchel kepada Sky Sports. "Final itu pertandingan yang unik, dan Anda tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi."
"Anda mesti mempersiapkan diri dengan baik, kami akan melakukan perubahan lagi, mereka akan melakukan perubahan juga, tapi kami akan tiba dengan kesadaran bahwa kami bisa mengalahkan City," sambung mantan pembesut Borussia Dortmund dan Paris St. Germain ini.
"Inilah apa yang kami punya sekarang, dan ini tidak akan berubah sampai Istanbul," Thomas Tuchel menyimpulkan usai Chelsea membungkam Man City.
(rin/krs)
