.webp)
Manchester United bisa mendekati Manchester City lewat kemenangan di dua laga yang akan datang. Namun, Ole Gunnar Solskjaer tak yakin MU bisa melakukannya karena jadwal tanding yang terlalu mepet.
City di ambang juara Premier League setelah mengumpulkan 80 poin dari 35 pertandingan. The Citizens butuh tiga poin lagi untuk mengunci titel juara.
MU yang ada di urutan kedua tertinggal 10 poin dari City. Namun, Setan Merah memainkan pertandingan yang lebih sedikit yakni 34 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU berpeluang mendekati City dan menunda pesta juara rivalnya itu lewat dua pertandingan yang akan datang. Bruno Fernandes dkk berturut-turut akan menjamu Leicester City dan Liverpool.
Namun, kedua pertandingan itu dimainkan dalam waktu berdekatan. MU akan menghadapi Leicester pada Selasa (11/5) dan kemudian Liverpool pada Kamis (13/5).
Singkatnya jeda waktu antara dua pertandingan itu dinilai Solskjaer tidak aman untuk pemain. Karena itu, dia tak akan memforsir skuadnya dengan memaksakan menurunkan komposisi terbaik di dua laga itu sekaligus.
"Saya sih maunya bilang ayo habis-habisan di semua pertandingan, tapi itu tidak mungkin," ujar Solskjaer seperti dilansir ESPN.
"Itu sulitnya buat saya, tahu kalau saya menurunkan starting XI ini di hari Selasa dan Kamis, itu mustahil. Saya berisiko besar membuat mereka cedera."
"Bicara soal integritas di liga, jangan salahkan saya ketika saya harus melakukan perubahan karena saya harus melakukannya. Tidak aman buat mereka kalau memainkan keempat pertandingan (dalam delapan hari) jadi saya harus punya prioritas," kata Solskjaer.
Manchester United bisa menunda pesta juara Manchester City jika meraih kemenangan atas Leicester dan Liverpool. Jika MU gagal meraih poin penuh, maka The Citizens akan dipastikan jadi juara.
