Liverpool kehilangan satu pemain andalannya di lini depan dalam misi mengejar empat besar. Diogo Jota dipastikan menepi sampai akhir musim karena cedera.
Jota sejatinya masih bermain saat Liverpool mengalahkan Manchester United 4-2 di Old Trafford tengah pekan kemarin. Jota mencetak gol penyama kedudukan di pertengahan babak pertama, setelah tertinggal oleh gol Bruno Fernandes.
Jota pada pertandingan itu tidak main penuh karena digantikan Curtis Jones. Sehari setelahnya Jota rupanya tidak ikut sesi latihan di Kirkby dan itu membuat fan Liverpool khawatir soal kondisinya.
Kekhawatiran itu jadi kenyataan ketika nama Jota tidak ada dalam tim yang bertandang ke The Hawthorns, Minggu (16/5/2021) malam WIB, menghadapi West Bromwich Albion.
Manajer Liverpool Juergen Klopp memastikan Jota tidak akan membela Liverpool di sisa musim ini, termasuk dua laga terakhir menghadapi Burnley (19 Mei) dan Crystal Palace (23 Mei).
Jota mengalami cedera kaki sehingga harus mengenakan sepatu pelindung dan Klopp tak mau mengambil risiko, yang bisa berakibat lebih fatal.
"Kabar buruk pasti selalu menyertai kabar baik - Jadi ketika kami menang di Manchester United, Diogo mengalami masalah dengan tulang kakinya," ujar Klopp kepada Sky Sports.
"Tidak parah sih cederanya, tapi cukup membuatnya harus menepi hingga akhir musim," sambungnya.
Hilangnya Diogo Jota tentu merugikan Liverpool karena dia tampil tajam sejak dibeli dari Wolverhampton, membuat 13 gol dari 29 laga. Jota adalah top scorer kedua klub setelah Mohamed Salah dengan 31 gol.
Jota jadi alternatif baru ketika Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Divock Origi seret gol sepanjang musim ini. Liverpool setidaknya membuktikan kalau tanpa Jota, mereka sedikit kesusahan menghadapi West Brom sebelum menang dramatis 2-1 di menit akhir.
Apakah Liverpool bisa finis empat besar akhirnya? Kita tunggu saja.
Baca juga: Amboi, Alisson... |
