Frank Lampard mungkin jadi satu-satunya manajer Chelsea yang dapat surat perpisahan dari Roman Abramovich. Apa komentar Lampard terkait mantan bosnya tersebut?
Lampard harus menuntaskan masa kerjanya di The Blues pada Januari lalu, setelah performa buruk tim awal musim ini. Padahal Lampard punya kontrak tiga tahun bersama Chelsea.
Status Lampard sebagai legenda klub tak membuat posisinya aman. Saat Lampard diberhentikan, Chelsea berada di posisi kesembilan klasemen dan sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampard kembali jadi manajer ke-11 yang jadi korban pemecatan di era Roman Abramovich sejak memilki klub itu pada 2013. Abramovich memang terkenal kejam sekalipun manajer tersebut pernah memberikan gelar bergengsi.
Belum lagi Abramovich tidak pernah memberikan pernyataan perpisahan selepas memecat manajer. Tapi, kali ini berbeda karena Abramovich ternyata secara khusus menulis surat perpisahan untuk Lampard.
Buat fans Chelsea dan juga publik sepakbola Inggris pada umumnya, itu seperti menunjukkan rasa sayang Abramovich kepada Lampard.
"Saya sangat menyukai itu. Saya tidak akan ada di sini kalau tidak untuk memberikan apresiasi atas jasanya kepada karier saya selama ini. Saya sangat kecewa karena saya merasa bisa membuat perubahan. Saya melihat ada peluang untuk meraih banyak poin di beberapa laga ke depan," ujar Lampard seperti dikutip Daily Mail.
"Harga diri Anda terkoyak. Sudah pasti seperti itu. Itulah manusia. Tapi berkaca dari situ, saya tentu naif jika berpikir bahwa saya mendapat perlakukan berbeda ketimbang manajer sebelumnya," sambungnya.
"Chelsea memang suka memecat manajer dan terkadang setelah mereka meraih sukses. Saya tidak pernah menentang gaya seperti itu. Saya sangat menghormati Roman atas kesempatan ini. Kini saya fokus menatap masa depan."